BADUNG, (Panjimas.com) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Udayana dan Komisariat Ngurah Rai untuk pertama kalinya menggelar Leadership Training/ Daurah Marhalah 1 (Latihan Kepemimpinan) dari tanggal 29 s/d 30 Oktober 2016.
Acara Leadership Training ini diadakan di Gedung Yayasan Insan Mulis Jalan Goa Gong Gang Tanjung Sari No 4-5 Jimbaran, Kuta Selatan, Badung- Bali. Tema yang diangkat dalam kegiatan Leadership Training adalah “ Mewujudkan Jiwa Muda yang Cerdas, Berakhlak Islami dan Peduli Terhadap Kemajuan Indonesia”.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 40 orang mahasiswa muslim yang berasal dari sebagian besar berasal dari Kampus Universitas Udayana, Kampus Politeknik Negeri Bali , dan Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar.
Menurut Ketua Kegiatan Leadership Training yakni Ilham Affandy Sirait, Tema yang diangkat dalam kegiatan Leadership Training dimaksudkan agar nantinya seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan ini bisa menjadi mengubah akhlak peserta yang lebih islami sesuai dengan perilaku yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ilham berharap kepada para peserta pasca kegiatan Ledership Training dapat menjadi pemimpin yang berakhlak Islami dan bisa menjadi insan terbaik didunia dan akhirat.
“Saya berharap melalui kegiatan Leadership Training para peserta usai menjalani kegiatan dapat menjadi seorang pemimpin yang dapat berakhlak Islami entah itu dalam organisasi Badan Eksekutif (BEM), Lembaga Dakwah Kampus, maupun nanti bergabung dengan KAMMI” ujar Ilham.
Sementara itu, Ketua KAMMI Komisariat Udayana yakni Hanan saat ditemui disela-sela kegiatan Leadership Training mengungkapkan bahwa melalui kegiatan Leadership Training secara langsung dapat membina rekan-rekan mahasiswa muslim yang memiliki daya pikir yang kritis sesuai kaidah islam. Selain itu juga apabila para mahasiswa muslim ini memiliki suatu permasalah dalam masyarakat dimana mereka berada , para mahasiswa ini dapat menyampaikan kebenaran yang mereka yakini.
Hanan berharap agar para mahasiswa muslim yang mengikuti kegiatan Leadership Training tidak hanya belajar tentang ilmu ilmiah atau dunia saja melainkan ilmu agama juga.
Para peserta yang ikut kegiatan Leadership Training sangat mengapresiasi positif kegiatan selama dua hari ini. Seperti yang dilontarkan oleh Rizky Robby Ul Awal dari Fakultas Teknik Universitas Udayana Angkatan 2014. Rizky mengatakan bahwa kegiatan Leadership Training dapat membuka wawasannya mengenai cara berdakwah. Kedepannya Rizky juga akan aktif di KAMMI.
“Kegiatan Leadeship Training sangat bermanfaat bagi saya pribadi karena bisa menambah wawasan saya mengenai cara berdakwah, kedepannya akan bergabung dengan KAMMI” pungkasnya.
Senada dengan Rizky, Asri Andriyani dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Angkatan 2016 juga mengatakan bahwa dengan ikut Leadership Training ia bisa bertemu dengan Mahasiswa Muslim lainnya untuk berinteraksi dan berdiskusi mengenai keislaman. Baginya, mengikuti Leadership Training adalah sebuah pengalaman luar biasa yang tidak terlupakan.
“ Seru bisa ikutan agenda Leadership Training yang diadakan KAMMI Komisariat Udayana-Ngurah Rai, selain bisa bertemu dengan Mahasiswa Muslim antara fakultas dan luar kampus,Saya bisa berinteraksi dan berdiskusi mengenai keislama” tutur Asri.
Para peserta yang lulus dalam kegiatan Leadership Training akan mendapatkan sertifikat dan akan diikutkan dalam kelompok Leadership Group yang dibentuk KAMMI Komisariat Udayana-Ngurah Rai. [RN]