MALANG, (Panjimas.com) – Sebanyak tiga ratusan anak yatim dhuafa dari berbagai desa binaan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur, terutama di pedalaman dan pelosok menerima santunan beasiswa pendidikan serta pemberian bantuan paket perlengkapan sekolah.
Helatan bertema Senyum Anak Indonesia tersebut, kata Indokhul, menampilkan beberapa ketrampilan anak asuh binaan mulai dari seni sholawat banjari. “Penampilan ini juga menghadirkan dai cilik finalis televisi swasta nasional dari Poncokusumo dan pendongeng cilik dari Sengkaling yang bisa memotifasi teman-teman seusianya untuk berkarya,” jelasnya saat acara berlangsung di Kantor Pendopo Kabupaten Malang (Alun – Alun), Ahad (30/10).
Tak heran pula, lanjut Manajer BMH UP Malang, jika kegiatan ini mengundang antusiasme peserta yang tidak sedikit. Bahkan salah satu rombongan dari Desa Sumberoto, Donomulyo harus berangkat pukul 03.30 dini hari menempuh jarak +/- 90 Km untuk menuju acara ini. “Suatu perjuangan dan semangat tersendiri sehingga mengundang kepedulian berbagai pihak bahwa anak anak yang berada jauh di pedesaan sangat membutuhkan bantuan tambahan biaya pendidikan,” ujarnya.
Kegiatan yang didukung oleh Ayam Nelongso dan kuliner Wafe Ceri Sawojajar ini khusus diperuntukkan untuk anak-anak penerima bantuan beasiswa pendidikan bagi kampung berkah sebutan untuk desa desa binaan BMH yang mayoritas tersebar di Kabupaten Malang yang selama ini bekerja sama menyalurkan dana pendidikan serta program program kemanfaatan lain BMH.
Dalam kesempatan ini juga menghadirkan praktisi pendidikan Ust. Imam Malik dari Lembaga pendidikan Arrohmah Malang yang mengangkat tema bagaimana menjadi anak yang sholeh terutama berbakti kepada orang tua yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
“BMH UP Malang menyampaikan beasiswa ini akan terus diberikan dan akan bertambah seiring kepercayaan donator.,” pungkasnya. [RN/Andre]