JAKARTA, (Panjimas.com) – Kabar gembira bagi Anda para pecinta buku. Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) kembali menggelar ajang pameran buku berskala internasional di Asembly Hall, Jakarta Convention Center, 28 September-2 Oktober 2016. Pagelaran bertajuk “One Stop Literacy Activity” secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Prof. Muhadjir Effendi, Rabu (2/9).
Dalam sambutannya, Mendiknas memberikan apresiasi kepada IKAPI yang telah menghelat acara berskala internasional dalam bidang keilmuan, sehingga Indonesia bisa dikenal sebagai negara yang menghargai nilai-nilai keilmuan. Muhadjir menegaskan, upaya menerbitkan buku adalah bagian dari kontribusi besar bagi pembangunan bangsa. “Kita berharap dengan ajang seperti ini Indonesia akan lebih dihargai di mata dunia internasional,”ujarnya.
Pembukaan juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Malaysia Dato’ Seri Mahdzir Khalid, beberapa perwakilan dari negara-negara sahabat, para pengusaha penerbitan nasional dan internasional, para penulis, dan tamu undangan lainnya. Pada pameran tahun ini, IKAPI mendaulat Malaysia sebagai “Tamu Kehormatan” (the Guest of Honour). Dipilihnya Malaysia sebagai tamu kehormatan IIBF 2016 ini karena negeri jiran tersebut juga dikenal memiliki tradisi yang kuat dalam dunia tulis menulis dan perbukuan. Selain itu, tampilnya Malaysia sebagai tamu kehormatan juga diharapkan membangun kerjasama yang strategis antar dua negara serumpun ini.
Serangkaian acara menarik telah dipersiapkan oleh panitia untuk memeriahkan dan menarik minat para pengunjung. Diantaranya adalah temu penulis dan pembaca; nasional maupun internasional, peluncuran buku baru, pemilihan abang none buku, bursa kerjasama dalam hak cipta penerbitan, pertemuan tahunan Asosiasi Penerbitan Asia Pasific (Asia Pacific Publisher Association), pentas seni, perlombaan-perlombaan kreatif, dan lain sebagainya.
Selain berbagai perlombaan, panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi para pengunjung, diantaranya grand prize lima paket tour gratis ke Malaysia, lima visa haji, dan voucher belanja buku. Selain hadiah menarik tersebut, panitia juga bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) menyediakan beasiswa studi kepada 75 orang untuk bisa menempuh pendidikan di kampus LIPIA yang ada di Jakarta, Aceh, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Selain para penerbit nasional, pameran tahun ini juga diikuti oleh beberapa penerbit dari mancanegara, seperti Saudi Arabia, Mesir, Turki, Vietnam, Korea, Jerman, dan Cina. Selain memamerkan karya tulis dan penelitian dari para penulis yang berasal dari negaranya, para penerbit tersebut juga memperkenalkan budayanya masing-masing.
IKAPI berharapajang pameran buku internasional ini bisa menjadi sarana bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan budaya literasi sebagai salah satu fondasi bagi peradaban sebuah bangsa. Disamping itu, ajang seperti ini juga bisa menjadi tempat bagi para penulis dan penerbit untuk berlomba dalam melahirkan karya-karya terbaiknya. [RN]