SURABAYA, (Panjimas.com) – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) Hidayatullah Surabaya mengadakan safari dakwah di Senduro, Lumajang, Jawa Timur yang dimulai dari tanggal 10 sampai 15 September 2016.
Sebelum pemberangkatan, diadakan pelepasan oleh dewan dosen yang bertempat di masjid Aqshol Madinah pada Sabtu (10/09/2016).
Dalam tausiyahnya, Nur Huda, M.Pd.I selaku ketua STAIL menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiswa.
Yang pertama, hendaknya kegiatan yag rutin dilakukan setiap tahun ini menambah keimanan kepada Allah.
“Kalau dengan agenda ini tidak menambah keyakinan kepada Allah, maka apa yang kalian lakukan di sana akan sia-sia”, katanya.
Kedua, lanjut alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini, hendaknya para mahasiswa menjadikan program tahunan ini sebagai jalan untuk bertafakkur atas ayat-ayat Allah. Apa saja yang ditemui di sana, hendaknya dijadikan sebagai sarana mengingat Allah.
Ketika melihat gunung-gunung, bebatuan, sapi, kambing, dan lain-lain, maka seharusnya juga teringat kepada Allah.
“Keindahan alam ini adalah ciptaan Allah. Jangan hanya terkagum-kagum dengan ciptaan Allah, tapi kita harus tujukkan kekaguman kita kepada penciptanya, yaitu Allah”, paparnya.
Ketiga, hendaknya para mahasiswa menjaga akhlak dan nama baik Islam dan juga institusi lembaga. Mereka tidak boleh memandang remeh penduduk di sana.
“Bisa jadi di sana kalian akan bertemu dengan orang-orang yang tidak sekolah atau tidak menempuh pendidikan tinggi, maka janganlah meremehkan mereka”, ujarnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Hidupkan semangat Qurban di Desa tengger” ini akan diisi berbagai agenda; yaitu shalat idul adha bersama masyarakat Tengger, penyembelihan dan pembagian hewan qurban, bakti sosial, dan lain-lain. [RN/Ibnu Jumro]