BEKASI, (Panjimas.com) – Organisasi masyarakat Garda Teuku Umar gelar deklarasi dan silaturahmi sebagai suatu upaya pemberitahuan kepada publik bahwa organisasi masyarakat Garda Teuku Umar sudah siap melakukan aktivitasnya membantu warga Aceh yang merantau.
“Tujuan dari Garda Teuku Umar ini sebagai ormas perekat orang-orang Aceh untuk melakukan pembelaan (advokasi) terhadap orang-orang Aceh dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ketua Panitia Deklarasi Garda Teuku Umar, Kamal Farza di Alun-alun Bekasi, Ahad (29/8/2016).
Dihadiri oleh ribuan warga Aceh se-Jabodetabek, acara Deklarasi dan Silaturahmi Garda Teuku Umar terlihat menarik dengan menampilkan kesenian dan budaya Aceh yang disuguhkan di atas panggung guna menghibur masyarakat Bekasi.
“Untuk menghibur masyarakat Bekasi, kita perkenalkan budaya-budaya dan kesenian Aceh,” katanya.
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa sebagian kesenian dan budaya Aceh sudah menjadi milik UNESCO, dengan alasan itu, lanjutnya, kesenian dan budaya Aceh ditampilkan untuk menghibur masyarakat Bekasi. [DP]