PACITAN, (Panjimas.com) – Mahasiswa dan Pelajar Pacitan ikut menyaksikan nonton bareng film Alif Lam Mim yang di gelar oleh KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Pacitan di Aula Perpustakaan Daerah, Pacitan, Sabtu, (13/08/2016).
KAMMI Pacitan sengaja menyuguhkan film tersebut sebagai pelajaran yang bisa di ambil dalam kisah tersebut. Bahwa kebenaran harus di tegakkan dan masyarakat harus bisa memilih media yang memberi berita. Di zaman globalisasi dan modern ini harus pintar-pintar memilih.
Nugroho Sunu Pratama, selaku pemandu acara tersebut mengatakan bahwa kita harus bisa memilih-milih media yang menayangkan berita dengan sebanar-benarnya. bahwa apabila itu benar harus di sampaikan bukan malah sebaliknya.
Dari film tersebut juga bisa disimpulkan bahwa kehidupan di dunia ini sangat abstrak. Karena orang yang terlalu kita percaya belum tentu dia selalu benar begitu juga sebaliknya. Di dalam film tersebut gimana tergambarkan seorang kyainya yang dianggap bersalah ternyata belum tentu dia bersalah.
Film Alif Lam Mim berlangsung selama 1,5 jam tersebut banyak membuat mahasiswa dan pelajar yang tercengang akan film tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa di ambil dalam film tersebut. [RN]