SUKOHARJO,(Panjimas.com) – Dalam rangka laporan tahunan, PKU Muhammadiyah cabang Blimbing, Polokarto, Sukoharjo menggelar tabligh akbar bersama ustad Salim A.Fillah di Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Syuhodo Polokarto, Jum’at (15/7/2016).
Ustadz Muhammad Mansur selaku Pimpinan Muhammadiyah cabang Blimbing melaporkan kegiatan yang dicapai maupun targetnya. “Alhamdulillah kami atas nama Muhammadiyah cabang Blimbing melaporkan bahwa kegiatan ini sebenarnya panitianya dari pemuda. Lha saya mau melaporkan apa, yang penting ini terselenggara diiringi hujan yang deras” ujar ustadz Mansur.
Beberapa laporan tahunan Muhammadiyah cabang Blimbinng pada tahun ini, diantaranya santunan berupa anak yatim, anak tak mampu dan lansia. “Setiap bulannya kami mengeluarkan uang 4 juta setiap bulan dan beras 1 ton tiap bulannya untuk anak yatim. Selain itu majelis PKU juga menyantuni panti dan non panti” ucap H. Ibnu Salim Spd ketua Majelis PKU Muhammadiyah cabang Blimbing.
Lebih lanjut, Ibnu Salim mengatakan Majelis PKU Muhammadiyah cabang Blimbing setiap tahun hampir mengeluarkan dana sekitar 80 juta rupiah untuk bantuan sekolah, pakaian dan lainnya. Sementara untuk pengeluaran beras mencapai 12,5 ton tiap tahunnya. Sisa saldo pada tahun ini, uang sebesar 28 juta rupiah dan beras 2,8 ton.
Sementara itu, Ustadz Salim A.Fillah pada Kajian tersebut mengambil tema “Menapaki jalan surga bersama keluarga”. Beliau menjelaskan bahwa memiliki banyak harta merupakan status manusia yang paling miskin.
“Warisan harta dari orang tua tidak akan cukup bagi masing-masing anak, karena semiskin-miskinnya orang adalah yang memiliki banyak harta” ucap ustadz Salim. [SY]