PURWOREJO, (Panjimas.com) – Lembaga kesehatan Nasional milik ormas Hidayatullah, Islamic Medical Service (IMS) menurunkan tim medis ke lokasi bencana longsor di Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (25-26/6/2016). IMS terjun bersama tim SAR Hidayatullah yang beberapa saat longsor terjadi sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban.
Pada Sabtu (25/6/2016) aksi pertama IMS dilakukan. Layanan kesehatanpertama diberikan kepada masyarakat di Desa Donorati. Di lokasi ini ada tujuh pasien yang mendapatkan penanganan oleh medis IMS.
Diantara pasien di Donorati IMS memberi layanan pengobatan kepada Sukarman (50 tahun), yang sembilan orang anggota keluarganya meninggal tertimbun longsor.Sukarman sendiri mengalami luka-luka di dahi, lengan dan kakinya.
Selesai memperoleh pengobatan, IMS memberikan bantuan sejumlah uang kepada Sukarman. Tak hanyaSukarman, IMS juga memberikan santunan kepada Amir (58 tahun) yang juga kehilangan empat anggota keluarganya.
Kemudian aksi berlanjut di Desa Jelok Kecamatan Kaligesing. Di lokasi ini 17 pasien mendapatkan layanan medis oleh IMS. Selanjutnya, Ahad (26/7/2016) pelayanan kesehatan dan pengobatan IMS dilakukan di DesaNgesong, Kaligesing. Ada 25 pasien yang mendapatkan pemeriksaan dan tindakan oleh IMS. Kemudian aksi diakhiri di Desa Sibatur, Kaligesing, dengan jumlah pasien yang tertangani berjumlah 20 pasien.
Menurut Dokter Syaifuddin HamidKetua Tim Medis IMS, pasien yang berobat meliputi anak-anak dan sebagian besar para lansia. Sebagian besar mereka menderita hipertensidan sebagian menderitaflu, demam dan mengalami luka-luka.
Aksi sosial ini merupakan kerjasama IMS dengan ZIS Indosat, Baitul MaalHidayatullah (BMH), dan para simpatisan maupun donatur perorangan yang menyampaikan amanah melalui IMS. [RN]