YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – “Mit, amit, bangun. Shuuur, sahuur, sekarang sudah jam 4 punjul. Bangun Mit!” ucap kak Ari ketua Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI) diikuti gelak tawa anak TPA dan Yatim, Ahad (26/6/2016).
Ekspresi dan mimik kak Ari sempat mengocok perut anak-anak yatim dari Panti Putra Islam Giwangan, di Teras Dakwah, Nitikan, Yogyakarta. Bahkan saking lucunya ada beberapa anak sampai kesot tertawa terbahak-bahak.
“Tahu hukum qisos, adik-adik? Khalifah Umar, kami minta hukum qisos. Kami minta pembunuh itu juga dibunuh. Tenang sahabatku, hei benar kau telah membunuh adiknya? Benar” ujar kak Ari bercerita.
Sesekali kak Ari mengajak peserta menirukan ucapannya, mengajak mengangkat tangan, dan tanya jawab.
“Siapa yang ingin jadi anak sholeh angkat tangan!” katanya. “Ampun pak, ampun, ha ha” ucap salah satu anak yatim disambut tawa temannya.
Kak Ari kemudian mengajak anak-anak menundukkan pandangan, menutup mata, dan meminta angkat tangan saat diminta.
“Sekarang jujur, siapa yang pernah membentak orang tuanya, angkat tangan! Astagfirullah. Siapa yang pernah berbohong, angkat tangan! Astagfirullah. Siapa yang pernah lihat video porno, angkat tangan! Astagfirullah. Itu dulu, sekarang siapa yang mau taubat? Alhamdulillah semuanya mau ya” pungkasnya. [SY]