YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Hawa sejuk beraroma hutan cemara dan air laut yang khas, begitu terasa saat rombongan tim Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia tiba di Pantai Baru, Sanden, Bantul. Salah satu pantai favorit di Yogyakarta ini ternyata masih terlihat bekas kerusakan yang berupa batang pohon cemara patah, bangunan yang rusak, serta perlengkapan nelayan rusak yang berserakan di beberapa sudut pantai tersebut.
Dwi, Ketua Nelayan Pantai Baru mengungkapkan bahwa sejak sebelum ramadhan para nelayan hampir tidak bisa melaut, kalaupun melaut hasilnya sedikit.
Hal serupa juga terjadi di Pantai Goa Cemara. Subagyo, Kepala Nelayan Pantai Goa Cemara ini mengungkapkan bahwa selama air laut pasang, nelayan tidak bisa melaut dan banyak yang beralih profesi. “Selama tidak bisa melaut, kami berupaya beralih menjadi pengelola wisata goa cemara, namun wisatawan di Bulan Ramadhan ini memang tidak banyak sehingga kami lebih banyak vakum,” ujarnya.
Merespon kondisi tersebut, pada Jum’at sore (17/6) Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama para relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) melakukan distribusi Paket Pangan Ramadhan kepada para nelayan korban air laut pasang di Pantai Baru dan Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul.
Risa Umami Nk, selaku penanggungjawab program dalam releasenya yang dikirimkana ke Panjimas menjelaskan bahwa di Bulan Ramadhan1437 Hijriah ini, Aksi Cepat Tanggap DIY bersinergi dengan Bukalapak.com menggelar program ‘Berbagi Sejuta Kebaikan’, yang berupa paket pangan. Program ini untuk membantu dan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, saat mereka menjalani ibadah dibulan penuh berkah ini.
“Saat ini ACT DIY telah menyalurkan sejumlah 300 Paket Pangan Ramadhan untuk masyarakat di DIY yang sangat membutuhkan, termasuk para korban air laut pasang di pantai selatan ini yang menjadi prioritas kami. Isi Paket Pangan Ramadhan ini adalah sembako yang berupa beras, gula, minyak, susu, dll. Kami masih akan terus mendistribusikan paket pangan ini selama bulan Ramadhan, sehingga semakin meringankan beban hidup masyarakat ditengah harga sembako yang terus naik,” jelas Risa.
Dwi Kepala Nelayan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada ACT. “Kami sangat berterimkasih atas bantuan dari Aksi Cepat Tanggap ini. Selama bencana air laut pasang ini, baru ACT yang memberikan bantuan terhadap kami. Tak disangka ada yang peduli terhadap nasib kami.” [RN]