Yaman (Panjimas.com)- Mujahidin dibarisan Tanzhim Al-Qo’idah di Jazirah Arab (AQAP) pada (5/2) menyampaikan tahni’ah kepada ummat Islam, 4 diantara mujahidin terbaiknya gugur syahid lewat aksi brutal serangan boombardir pesawat salibis AS ke tengah Yaman, negeri Iman dan Hikmah.
Salah satu dari 4 mujahidin yang gugur (syahid) tersebut ialah seorang Anggota Dewan Syari’ah AQAP yaitu Syaikh Haarits Al Nadzhari, beliau sering muncul dalam rilisan video Almalahim Media, menyampaikan ilmu syar’i terkait Ibroh AlQur’an, Tauhid, Jihad dan Strategi, walhamdulillah walau raganya tiada namun karya beliau masih bisa dinikmati oleh sebagian kaum muslimin terlebih para mujahidin.
Berikut pernyataan resmi AQAP terkait kesyahidan 4 mujahidin-nya!
Qo’idatul Jihad di Jazirah Arab
Pernyataan ke -90
Tanggal 16 Robi’ul Akhir 1436 H
Bayan Terkait Serangan Bombardir Salibis Amerika di Yaman pada Tanggal 11 Robi’ul Akhir 1436 H
Segala puji hanya milik Alloh, Alloh berfirman :
وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ (١٤٦) وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلا أَنْ قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (١٤٧) فَآتَاهُمُ اللَّهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَابِ الآخِرَةِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (١٤٨
Dan betapa banyak Nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah mencintai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Wahai Rob Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan Kami yang berlebihan (dalam) urusan kami, tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan (Ali Imron 146 – 148)
Api pertempuran masih terus berlangsung antara Salibis Amerika sang pengemban bendera perang terhadap Islam di zaman ini melawan kaum muslimin di sejumlah bumi berbeda, perang yang didalamnya dikontrol oleh putera putera islam, mereka mengerahkan daya dan kekuatan di jalan Alloh dari jiwa, harta dan keluarga, sebagaimana yang Alloh firmankan dalam AlQur’an :
( وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (٣٩
Dan perangilah mereka itu, sampai tidak ada lagi fitnah[32] dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan (Alanfal 39)
Begitu juga para mujahid di Yaman, Negri Iman dan Hikmah memiliki peran penting ikut dalam pertempuran kepahlawan tersebut, mempertahankan jiwa kaum muslimin, engkau saksikan mereka ada dalam peperangan mereka di ‘Adn, Newyork, Khurosan, Iraq, Syam dan lainnya. dan yang terkini pada hari sabtu, 11 Robi’ul Akhir 1436 H bertepatan 31 Januari 2015 M, kejadian tersebut terjadi di yaman, pengorbanan sekelompok kecil putera putera Islam yang mana merka telah menerima kesyahidan – Kama Nahsabuhum- lewat aksi serangan bombardir pesawat salibis AS mengudara di atas mobil yang membawa mereka di Provinsi Assha’id, wilayah Shabwa, Yaman selatan.
Dalam pernyataan ini kami sampaikan tahniah pada seluruh Ummat Islam dengan syahid-nya 4 putera-putera Islam, para mujahidin yang berjiwa baik, diantara mereka ialah :
1. Syaikh Al Mujahid Al ‘Aalim Al ‘Aamil, Anggota Dewan Syar’i Qo’idatul Jihad di Jazirah Arab, Haarits Bin Ghaziy An-Nadzhari yang dikenal dengan nama Muhammad Al Mursyidi
2. Al Akh Mujahid Sa’ied ‘Awd Baa faraj
3. Al Akh Mujahid Abdus Sami’ Naashir Al Hadaa
4. Al Akh Mujahid ‘Azzam Al Hadhramiy
Semoga Alloh merahmati mereka semua, dan menerima mereka berada dalam kalangan para syuhada. Allohumma Aamin
Dan jika diceritakan kisah panjang tentang kesyahidan, mereka berhak dan sesuai atas hal itu, dan tidak ada yang dapat menduduki kedudukan dan derajat syuhada, bagaimana tidak? mereka telah meninggalkan dunia dan keindahannya yang semu guna membela Dien dan Ummat sebagai permisalan perintah Alloh ta’ala untuk berjihad di jalanNya.
Sungguh, Syaikh Harits Al Nadzhari telah menempuh kesyahidan -Biidznillah- menuju pangkuan Robnya- setelah perjuangan panjang menuntut ilmu syar’i dan hidup dalam lingkungan pendidikan Islam mengajarkan kaum muslimin, ternyata hal itu tidak cukup bagi Syaikh Al Nadzari -rohimahulloh, yang dengan itu ia berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Alloh, membalas kebengisan musuh-musuhnya, ia menjadi Mu’allim, Mursyid dan pemberi arahan bagi para mujahidin di bumi jihad Jazirah arab dan lainnya, senantiasa melangkan berjalan diatas jalur Ahlul ‘Ilmi dan Jihad, baik yang dahulu maupun zaman ini seperti halnya Imam Abdullah bin mubarok, Syaikhul Islam Ahmad bin Taimiyah, Imam Abdullah Azzam, Syaikh Anwar Awlaqiy dabnSyaikh ‘Adl Al’Abab- Semoga Alloh merahmati semuanya-.
Syaikh Harits Al Nadzhari dengan namanya memilik kedudukan tinggi -sebagai bentuk keutamaan Alloh baginya- Muhammad sebagai sanjugan bagi siapa saja yang mengenalnya dalam Dien, Akhlaq dan Kehormatan, Mursyidi, ia sebagai pemberi petunjuk para muahidin dan mengarahkan para mujahid dalam hal Aqidah, Ibadah, Mu’amalah, bagaimana tidak? Syaikh Harits Bin Ghaziy Al Nazhari seorang ‘Aalim, Al Haafidz, dan orang yang faham dalam urusan Dien dan Dunia, begitu juga Al Ghaziy seorang mujahid yang menyiapkan para mujahidin, mengumpulkan mereka dalam satu shaf, ia seorang Murobith (senantiasa berjaga digaris peperangan), Muharrid (pengobar semangat jihad) dan pemberi nasihat terhadap mujahidin dalam garis awal pertempuran disejumlah front-front tempur di Utara Yaman dan Selatan.
Seluruh mujahidin di Jazirah Arab tahu betul Syaikh An-Nadzari dengan kemualiaan Akhlaq dan keberaniannya, seorang yang sabar lagi peneguh asa para mujahidin jika ujian keras menimpa mereka, begitu juga ia seorang yang mengetahui waqi’ (realita) dan hukum Alloh sesuai dalil dalil Al Kitab (Ak-Qur’an) dan Sunnah. ia memiliki kadar pengetahuan yang luas lewat perkataan-perkataan ahlul ilmi dalam berbagai persoalan syari’ah, seluruh hal itu dibangun diatas Tawadhu (kerendahan hati), zuhud, lapang dada dan jiwa yang murni/bersih dalam berinteraksi bersama ikhwan-ikhwan mujahidin.
Dalam kesempatan ini tidak terlewatkan kami sampaikan perkara penting yaitu bahwa serangan bombardir ini merupakan serangan kedua yang mana pesawat-pesawat salibis membombardir kawasan kaum muslimin di Yaman sejak 5 hari pasca beberapa jam penyelesaian kendali kontrol negara oleh houtsi di bawah pengawasan AS dan keterlibatan sebagian wilayah, dimana di latar belakangi oleh teriakan (usulan) para pejabat amerika guna melanjutkan kerjasama intelijen dalam konteks pemberantasan terorisme bersama houtsi, dan amerika menjaga baik hubungan guna melaksanakan operasi yang telah dirancang di Selatan Jazirah Arab khususnya setelah terbakar lembaran rezim Abdullah Rabih Manshur dan pemerintahannya, dan akhirnya Alloh menggagalkan usaha buruk mereka dalam memerangi mujahidin dan menghentikan laju penyebaran mereka, dan kami yakin bahwa semua ini bagian dari makar Alloh atas salibis. Walillahil hamd wal minnah.
Kami sampaikan kabar gembira pada Ummat Islam bahwa putera putera Islam para mujahidin di medan jihad jazirah arab -berkat karunia Alloh- masih terus berada dalam garis perjuangan, berjihad melawan musuh-musuh Alloh dari kalangan salibis AS, houtsi dan murtaddin , kami melihat dalam perang di jalan Alloh itu suatu hal yang mulia dan karunia yang sangat agung, jihad kami akan terus berlanjut hingga hari kiamat -Biidznillah- hingga Allohlah yang menetapkan dengan benar antara kami dan musuh musuh kami, dan dialah Alloh sebaik-baik pembuat makar. dan tidak akan sekali kali Alloh berikan jalan bagi orang-orang kafir atas kaum muslimin. Walhamdulillahi Robbil ‘Aalamin.
Tanzhim Qo’idatul Jihad di Jazirah Arab
16 Robi’ul akhir 1436 H/5 Februari 2015 M
[Ibn_Nzal]