Atas tingginya kepercayaan umat, IDC menerima dan menyalurkan hewan qurban senilai 271 juta rupiah kepada warga binaan dakwah, korban bencana alam, daerah minoritas Muslim dan Kampung Muallaf.
BEKASI, Infaq Dakwah Center (IDC) – Alhamdulillah, atas tingginya kepercayaan umat, setiap tahun Yayasan Infaq Dakwah Center (IDC) menerima dan menyalurkan hewan qurban ke berbagai lapisan kaum muslimin untuk mendukung syiar dan dakwah.
Tahun 1439 H (2018 M) IDC menerima dan menyalurkan hewan qurban (udhiyah) senilai Rp 271.031.600 (dua ratus tujuh puluh satu juta tiga puluh satu ribu enam ratus rupiah). Rincian penyaluran hewan qurban tersebut adalah sebagai berikut:
- 6 ekor sapi dan satu ekor kambing disalurkan di Daerah Binaan Dakwah Bekasi, Jonggol dan Solo senilai Rp 148.250.000,-
- 5 ekor sapi disalurkan untuk Korban Gempa Lombok dalam bentuk Abon siap saji senilai Rp 91.079.800,-
- 9 ekor kambing disalurkan untuk Muslim Minoritas di Getasan Semarang senilai Rp 16.700.000,-
- 1 ekor sapi disalurkan di Kampung Muallaf Bombanon Sulawesi Utara senilai Rp 15.001.800,-
…Kepada para pequrban (mudhahhi), kami sampaikan ribuan terima kasih dan doa: Jazakumullah khairan. Semoga berkah, melimpahkan rizki, mensucikan jiwa, menolak bencana, menambah taqarrub kepada Allah, dan melapangkan jalan ke surga….
1. QURBAN UNTUK WARGA BINAAN DAKWAH
Alhamdulillah, atas tingginya kepercayaan umat, tahun 2018 IDC menerima dan menyalurkan hewan qurban kepada warga binaan dakwah di Bekasi dan Jonggol. Bersama yayasan An-Najahul Islami, IDC menyalurkan 6 ekor sapi dan satu ekor kambing senilai Rp 148.250.000,-
Pelaksanaan qurban dilakukan usai shalat ied pada Rabu pagi (22/8/2018) di halaman Markas IDC, Jl Veteran 48, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selanjutnya daging qurban tersebut dipacking secara rapi dan disalurkan oleh para dai ke kampung-kampung binaan dakwah di Jonggol Bogor dan Bekasi Utara, antara lain: Kp. Poncol, Pondok Soga , Kp. Tanjung Air, Kp. Utan Gedong, Kp. Telar, Kp. Sasak, Kp. Sungai Krici dan Kp. Sungai Niri.
Qurban untuk warga binaan dakwah ini sangat diperlukan untuk memupuk solidaritas dan ukhuwah islamiyah, sekaligus menunjang suksesnya dakwah, merekatkan hubungan dan ikatan moril antara dai/ustadz dengan umat yang menjadi tanggungjawab dakwahnya.
Berikut nama-nama para pequrban (mudhahhi) tersebut:
SAPI – 1
- Soelaksono Tedjo Pawoko bin Soesanto
- Sri Penny Ratnasari binti Sugihardjo
SAPI – 2
- Alm. Soesanto bin Sabar Martowijoto
- Alm. Roemini binti Jaya
- Alm. Sugihardjo bin Kartodihardjo
- Alm. Marwati binti Siswadi
- Razaq Adi Shauma Abimanyu Bin Windu Adi Baskoro
- Alm. Daddy Gondo Suwandono Bin Soesanto
- Husnul Khotimah Binti Ahmad Roos.
SAPI – 3
- Ganis Widio Ananto bin Sunarto Sutodiprodjo
- Dyah Retnoadi binti Soegihardjo
- Widio Ariwibowo bin Sunarto Sutodiprodjo
- Darti binti Surya
- Marno bin Kartotimin
- Widya Ari Setyarini binti Sunarto Sutodiprodjo
- Heru Widyo Anarko bin Sunarto Sutodiprodjo.
SAPI – 4
- Barikah Bathati
- Aslam Harahap
- Sri Mintarsih
- Rahayu Samiasih
- Abdul Majid & Keluarga
- Maya Limbayung
- Wardah Abdat.
SAPI – 5
- Eko Prasojo
- Rosilah binti Asma Saleh
- Nurul Hikmah binti Sobari
- Mahfudz Dachlan
- Eva Fauzah binti Tjuju Sachrun
- Syabul Ghozie
- Atqo Dachlan.
SAPI – 6
- Nuning Naser Harharah
- Faiqoh Nagib
- Sundus Nagib
- Lubna Ali
- Mimi
- Ilham Saleh Harharah
- Abdullah Fuad Harharah.
QURBAN UNTUK KORBAN GEMPA LOMBOK
Lombok berduka, luluhlantak diguncang gempa 7 magnitudo. IDC hadir untuk berbagi meringankan dengan program QURBAN UNTUK KORBAN GEMPA, dengan menyalurkan daging qurban dalam bentuk makanan Abon siap saji.
Diterjang gempa 699 kali sejak Ahad (5/8/2018) hingga hari ini, Lombok luluhlantak. Korban meninggal dunia mencapai 460 orang, sebanyak 7.773 orang menderita luka-luka, dan 417.529 jiwa harus mengungsi ke ribuan lokasi pengungsian. Nominal kerugian materi akibat gempa mencapai sedikitnya Rp 7,45 triliun.
Guncangan gempa dahsyat Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) itu meluluhlantakkan bangunan rumah, sekolah, masjid, pondok pesantren dan fasilitas umum. Jeritan anak, orang tua, dan para lansia tak tertahankan, bersimbah darah tertimpa puing reruntuhan. Aktivitas korban bencana dilakukan di tenda-tenda darurat.
Bertepatan dengan momen Idul Qurban, IDC telah menyalurkan Qurban untuk para korban gempa di lombok melalui program “Qurban untuk Korban Gempa.” Di mana hewan qurban tidak disembelih lalu diolah secara higienis menjadi daging siap saji dan dibagikan dalam bentuk Abon.
SAPI – 1
- Alm. Moch Woeldjono Soewitonohadi
- Alm Susmiati binti Soegondo
- Danang Hadiwibowo
- Nori Chandrawati
- Nadira Alia
- Muhammad Maulana Ekaputra
- Muhammad Aditya Kusuma Wibowo.
SAPI – 2
- Asep Dadang Jamaludin Bin Daud
- Lia Rustriliani binti Achadiat
- Rini Purnamawati binti Syamsudin
- Encep Supratman
- Rachmat Adhani
- Panji Lhoro Tegar
- Suri Hafnita & Kel.
SAPI – 3
- Hendra Pramana & Julizarnawati
- Nofiardi & Keluarga
- Taryono
- Moeh Resa Syahroni
- Ahmad Bin Hj Mohd Yussof.
SAPI – 4
- Hidayati Susilowati & Kel.
- Fakhrurozi
- Giri Sarana Hami Seno
- Zahrotun Nisa
- Budiono & Keluarga
- Rizal Faizurohman & Kel.
- Siti Maemunah.
SAPI – 5
- Leny Rosma
- Daimatul Chasanah
- Azkia Avenzoar
- Dartanto bin Satibi
- Abdul Rohim
- Ahmad Nabil
- Akhmad Febrianto.
QURBAN DI KAMPUNG MUALLAF
IDC sukses menyalurkan hewan qurban kepada warga binaan dakwah di kampung muallaf desa Bombanon, Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara.
Atas hidayah Allah, di desa mayoritas Kristen ini ada 53 orang hijrah memeluk Islam, terdiri dari 15 kepala keluarga (KK). Mereka berbondong-bondong mengikrarkan dua kalimat syahadat menjadi muallaf, melalui pengalaman rohani yang beragam.
Hidup damai dalam Islam, mereka menjadi kaum minoritas yang lengkap dengan berbagai kesulitan dan problematika, mulai dari kasus muamalah hingga ekonomi dan kebebasan hidup beragama.
Penyaluran hewan qurban di Kampung Muallaf menjadi program prioritas agar mereka turut merasakan kebahagiaan dan merayakan Hari Raya Idul Qurban, meneladani spirit perjuangan iman Nabiyullah Ibrahim dan Ismail AS.
Qurban satu ekor sapi senilai Rp 15,001,800 ini berasal dari pequrban (mudhahhi) sebagai berikut:
- Hari Fahrizal
- Nadia Farah Hasanah
- Syahidah Naila Jannah
- Muhammad Ikhwantoni
- Ahmad Susatrio
- Joko Prasetya.
Alhamdulillah 53 warga yang terdiri dari 15 KK di Kampung Muallaf tersebut turut merasakan kebahagiaan dan merayakan Hari Raya Idul Qurban, meneladani spirit perjuangan iman Nabiyullah Ibrahim dan Ismail AS.
Kami mohon maaf karena keterbatasan alat di daerah, video dokumentasi qurban tidak maksimal karena hanya memakai kamera handphone dengan kualitas rendah.
QURBAN DAERAH MINORITAS MUSLIM
Untuk menyemarakkan dakwah dan membendung arus pemurtadan di daerah minoritas Muslim, IDC menggelar acara bertema “Qurbanku Dakwahku” di Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/08/2018).
Kondisi aqidah kaum muslim di wilayah Sumogawe ini sangat memprihatinkan. Populasi umat Islam hanya 20 persen di banding umat agama lain, dan sudah biasa dalam satu keluarga dihuni oleh penganut tiga agama. Hidup sebagai kaum minoritas, umat Islam kerap kesulitan membentengi iman dari bahaya pendangkalan aqidah. Semakin sulit bila satu keluarga (KK) terdiri dari anggota yang menganut tiga agama yang berlainan.
Dengan semangat toleransi antarumat beragama, acara Syiar Dakwah dan Tebar Qurban ini digelar sebagai kerja bareng berbagai elemen dakwah, antara lain DDII Jateng, IDC, Sinai, Tim Medan dan LKG TPQ Solo Raya.
Acara berlangsung meriah, dihadiri oleh warga dari empat dusun yakni Bumiayu, Wates, Ngroto, dan Mujo. Menghadirkan Ustadz Sugiyarto yang populer dengan julukan Ustadz Cinta, gebyar dakwah menjadi lebih semarak dengan berbagai acara, antara lain: Tebar hewan qurban, Tabligh Akbar, Outbound Santri TPQ, Dongeng Dakwah, dan Pengobatan Massal Gratis.
Dalam acara dakwah dan qurban tersebut disalurkan 1 ekor sapi dan 23 ekor kambing, 9 kambing di antaranya berasal dari donatur IDC, antara lain:
- Kholid-khoulah
- Tumiyem
- Sri Sedyo Suwarno
- Haryanto
- Hj.Firdaus Eka Ganita
- Dwi Cahyanto
- Lutfi Al-Baqy Clgon
- Handani Purwidyaningsih
- Vierza Ramadhan bin Atik
…Acara ini sangat diperlukan untuk menguatkan, menghibur, memupuk solidaritas dan silaturrahim sesama muslim…
Daging kambing yang telah dibungkus akan dibagikan untuk 230 KK dari empat dusun di Sumogawe. Warga menyambut antusias, karena sebagai kaum minoritas di lereng Gunung Merbabu, saat Iedul Adha mereka sangat jarang menemukan penyembelihan Qurban di masjid-masjid.
KAMBING – 1
KAMBING – 2
KAMBING – 3
KAMBING – 4
KAMBING – 5
KAMBING – 6
KAMBING – 7
KAMBING – 8
PROSES PENGOLAHAN DAN DISTRIBUSI
SUPER QURBAN SEPANJANG TAHUN
Qurban bertajuk “Super Qurban Sepanjang Tahun” yang dikemas dalam bentuk abon siap saji ini dibagikan kepada para korban bencana gempa di Lombok dan para keluarga aktivis Islam di berbagai daerah.
Lombok berduka, luluhlantak diguncang gempa 7 magnitudo. Diterjang gempa 699 kali sejak Ahad (5/8/2018) hingga hari ini, Lombok luluhlantak. Korban meninggal dunia mencapai 460 orang, sebanyak 7.773 orang menderita luka-luka, dan 417.529 jiwa harus mengungsi ke ribuan lokasi pengungsian. Nominal kerugian materi akibat gempa mencapai sedikitnya Rp 7,45 triliun.
Alhamdulillah proses penyaluran hewan qurban dari penyembelihan, processing hingga distribusi ke Lombok berjalan dengan lancar dan disambut antusias oleh para penerima manfaat qurban.
Program “Super Qurban Sepanjang Tahun” ini memiliki banyak keunggulan, antara lain: Syar’i, Halal, Higienis, Praktis, Fleksibel, Awet, Tahan Lama, Multi Manfaat, Tanggap Darurat, dan lain-lain. (Detail hukum dan dalil program “Super” Qurban baca: Super Qurban Abadi: Berqurban Sekali, Manfaatnya Mengalir Sepanjang Tahun).
Kepada para donatur yang belah berqurban untuk kaum Muslim korban gempa Lombok, kami sampaikan ribuan terima kasih dan doa: Jazakumullah khairan. Semoga berkah, melimpahkan rizki, mensucikan jiwa, menolak bencana, menambah taqarrub kepada Allah, dan melapangkan jalan ke surga.
Qurbannya menjadi saksi bahwa para donatur adalah insan yang sudah teruji imannya, dan berhak mendapat fasilitas kemudahan dan pertolongan Allah Ta’ala dari berbagai kesulitan di dunia dan akhirat.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…” (HR Muslim). [TIM]