JAKARTA, (Panjimas.com) – Bang Tomo bebas murni dari terali besi pada bulan Muharram 1440 lalu, setelah menjalani vonis penjara selama 5 tahun dalam tindak pidana kekerasan yang mengancam nyawa orang lain.
Sudah tiga bulan bebas dari penjara Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, pria asal Banten ini belum punya pekerjaan untuk sumber nafkah keluarga. Ia sangat ingin memiliki pekerjaan yang halal dari jerih payah keringatnya. Satu-satunya peluang kerja yang bisa dijalaninya adalah driver ojek online (ojol), sesuai dengan hobi ridding dan touring motor.
Namun, ia kesulitan mewujudkan harapannya karena terkendala sepeda motor. Ia belum punya sepeda motor untuk operasional mencari nafkah ojek online. Ikhtiar ke sanak saudara dan kawan-kawan sudah diupayakan tapi hasilnya masih nihil.
Bang Tomo mengungkapkan, selepas dari penjara, ia bertekad untuk hijrah menjadi Muslim kaffah dalam aqidah, ibadah, dan akhlak keseharian. Ia juga tidak ingin menjadi beban hidup orang lain, karenanya ia ingin hidup mandiri dengan profesi yang halal.
“Kondisi ekonomi orang tua saya pas-pasan dan tidak berlebih. Saya tidak ingin menjadi beban keluarga untuk hidup mandiri dengan rezeki yang halal. Insya Allah saya akan selalu berjalan di atas Tauhid yang benar,” ujarnya kepada Relawan IDC beberapa waktu lalu. “Saya butuh modal untuk maisyah (penghasilan, red.) agar bisa hidup mandiri. Saya butuh Motor untuk bisa bergabung dengan Grabb atau Gojek,” imbuhnya.
Ustadz Zahid, koordinator program Dakwah dan Tahfizh di Penjara, merekomendasikan IDC untuk membantu pengadaan sepeda motor kepada Bang Tomo.
Infaq Produktif untuk Hijrah Mantan Napi
Infaq Produktif adalah program pemberdayaan umat yang bertujuan untuk “merubah mustahiq menjadi munfiq,” yaitu maksimalisasi infaq untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam dalam bentuk dana bergulir untuk permodalan usaha bagi kalangan dhuafa yang belum memiliki pekerjaan, atau pengembangan usaha bagi kalangan yang usahanya minim.
Melalui program ini, infaq para donatur akan sangat produktif dan multiguna untuk memberdayakan umat agar berkemandirian dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan dakwah.
Dengan membantu meringankan kesulitan saudara sesama mukmin, insya Allah akan mendatangkan keberkahan, pertolongan dan kemudahan di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…” (HR Muslim).
Bunga-bunga kasih kepedulian kaum Muslimin sangat dibutuhkan untuk membantu hijrah “Bang Napi” menjadi Muslim kaffah yang mandiri. Donasi bisa disampaikan melalui program INFAQ PRODUKTIF IDC ke nomor rekening:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 5.000 (lima ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.005.000,- Rp 505.000,- Rp 205.000,- Rp 105.000,- 55.000,- dan seterusnya.
- Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqDakwahCenter.com.
- Bila biaya sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
- Info: 08122.700020 – 08567.700020.