SIDOARJO, (Panjimas.com) – Malangnian nasib yatim M. Zulfian Nizam yang mengalami demam yang tak kunjung sembuh sudah satu minggu bahkan makin hari kondisinya semakin lemah dan memburuk. Bocah 11 tahun ini adalah salah satu dari 13 santri di Rumah Tahfidz Al Mutahammisun Sidoarjo.
Zulfian menjadi yatim semenjak 8 tahun silam, ditinggal sang ayah sejak usian 3 tahu. Dan sekarang tinggal di Rumah Tahfidz Al Mutahammisun di daerah blurukidul kecamatan sidoarjo kabupaten sidoarjo jawa timur, di rumah tahfidz ini ada 13 anak yatim yang sedang menimba ilmu dan menjadi hafidz qur’an.
Di tengah semangat menghapal Alqur’an ananda Zulfian di uji dengan sakit typus yang sudah hampir seminggu lebih. Pihak rumah tahfidz sudah berikhtiar untuk membawa berobat ke dokter, namun tidak kunjung membaik, bahkan dokter menyarankan agara di rawat inap, namun karena keterbatasan biaya ananda Zulfian belum di rawat inap.
“Kami sudah tiga kali berobat ke dokter dan semua menyarankan agar di rawat inap, namun karna keterbatasan dana, Zulfian belum kami rawat inap.” Ujar Pengasuh Rumah Tahfidz Ustadz Adzkha Muhammad Arifin, S.Pd.I.
Karena melihat kondisi ananda Zulfian makin hari makin parah, Senin (22/10/2018) ananda Zulfian di larikan ke Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo untuk dilakukan penanganan dan rawat inap.
Sudah 4 hari ananda Zulfian dirawat di rumah sakit dan alhamdulillah kondisinya berangsur membaik, jika kkondisi besok bagus ananda Zulfian sudah bisa pulang. Namun ada masalah baru, biaya selama di rawat inap di rumah sakit masih belum ada, pihak rumah tahfidz sudah berikhtiar mencari dana untuk membayar biaya rumah sakit namun masih belum membuahkan hasil.
“Saya sudah coba bantu untuk mencarikan bantuan untuk menutup biaya rumah sakit ke lembaga sosial yang besar, namun syarat dan prosedurnya yang terlalu ngejelimet, Akhirnya saya kontak infaq Dakwah Center (IDC), Alhamdulillah pihak IDC langsung menyanggupi untuk mengcover semua biaya rumah sakit yatim Zulfian tanpa proses yang ngejelimet, bahkan pihak IDC menyampaikan jangan pulang dulu dari rumah sakit sebelum sembuh total.” Ucap Ustdz Fitroh, beliau merupakan ketua Mualaaf Center Aya Sofya .
..Mari bantu biaya rumah sakit ananda Zulfian agar sembuh dan bisa nyantri lagi di Rumah Tahfidz Al-Qur’an. Insya Allah berpeluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari.
Tanpa pikir panjang setelah mendapat laporan melalui telpon dari ustdz Fitroh, demi kesembuhan yatim calon hafidz Qura,an ini IDC insyaAllah akan mengcover semuan biaya rumah sakit ananda Zulfian.
Pihak Rumah Tahfidz dan ustd. Fitroh mengucapkan banyak terimakasih kepada idc karena sudah mau mengcover seluruh biaya rumah sakit yatim M. Zulfian Nizam.
“Jazakallahu khairon katsiron atas bantuannya semoga Allah membalas segala kebaikan dan dimudahkan segala urusannya kepada IDC dan para donatur.” Ucap ustadz Fitroh.
Cinta Yatim: Peluang Masuk Surga Bersama Nabi Sedekat Dua Jari
Kepedulian sesama muslim sangat diperlukan untuk membantu biaya pengobatan yatim M. Zulfian Nizam agar hidup sehat dan kembali menjalani aktivitas nyantri di Rumah Tahfizh Al-Qur’an lagi. Kepedulian kita adalah masa depannya demi melahirkan generasi Robbani pejuang Islam.
Semoga dengan membantu pengobatan anak yatim ini, kita mendapat peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ
“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini” (HR. Bukhari). Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.
Donasi untuk membantu biaya operasi yatim Muhammad Jidan Al-Jihad bisa disalurkan melalui program Cinta Yatim:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan
Infaq Dakwah Center.
2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq
Dakwah Center.
3 Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422
a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n:
Yayasan Infaq Dakwah Center.
5. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan
Infaq Dakwah Center.
6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n:
Yayasan Infaq Dakwah Center.
7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan
Infaq Dakwah Center.
8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan
Infaq Dakwah Center.
9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n
Yayasan Infak Dakwah Center.
10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto
(Bendahara IDC).
CATATAN:
– Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan
penyaluran agar tidak bercampur dengan program
lainnya, tambahkan nominal Rp 2.000 (dua ribu rupiah).
Misalnya: Rp 1.002.000,- Rp 502.000,- Rp 202.000,- Rp
102.000,- 52.000,- dan seterusnya.
– Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara
online di: infaqDakwahCenter.com.
– Bila biaya program ini sudah tercukupi/selesai, maka
donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
– Info & Konfirmasi: 08122.700020.