SOLO, (Panjimas.com) – Diuji bertubi-tubi, Ummi Niki Astriani tetap tabah dan bersabar. Bunda dengan satu anak ini selalu ikhlas dengan cobaan Allah subhanahu wata’ala. Bersama ibunya, Sumini (49), Ia merawat ayahnya, Sugiyono (64) yang telah 2 tahun jatuh sakit stroke, hingga hanya bisa terbaring di atas dipan kasur sederhana di rumahnya Baturan, Rt1/, Karangwuni, Polokarto, Sukoharjo.
Namun saat ini, Sugiyono sudah 6 hari tak sadarkan diri di ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit (RS) Kustati, Pasar Kliwon, Solo. Ummi Niki menceritakan awalnya badan Sugiyono seharian terasa panas. Hingga pagi harinya karena kondisi badan lemas, keluarga melarikannya ke RS Kustati.
Menjelang siangnya justru ia dapati ayahnya kejang-kejang hingga harus masuk ke ICU. Semua alat pendeteksi, seperti jantung, tekanan darah, selang kantong oksigen dan lain-lain telah terpasang. Tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda ayah Ummi Niki sadar.
“Sejak Selasa, bapak tidak sadar. Jadi sudah 6 hari ini,” kata Ummi Niki yang ditemani ibunya saat Relawan Infaq Dakwah Center (IDC), Kang Sedyo membesuknya, Ahad (8/10/2018).
Dokter RS Kustati mendeteksi bahwa Sugiyono mengalami gagal ginjal. Racun yang ada ditubuhnya telah mennyebar, sehingga terlihat pembengkakan di seluruh tubuh. Pihak RS Kustati sudah melakukan cara yag maksimal, segala obat dimasukkan tetapi belum ada perkembangan.
“Saya mohon doanya semua saudara semuslim, semoga ayahnya mbak Niki bisa segera sembuh,” ucap Sumini pada Relawan IDC.
Sementara itu, untuk biaya pengobatan mengandalkan kartu miskin keluarga. Ummi Niki, guru Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) di wilayah Boyolali ini tak sanggup jika harus mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan ayahnya. Gaji yang ia terima dari mengajar hanya sebesar 600 ribu rupiah setiap bulannya. Ditambah suami yang diuji di lembaga pemasyarakatan, hingga 1,5 tahun hanya bisa menemui satu kali saja. Dan ia harus menghidupi anaknya yang masih balita sendirian.
Infaq Darurat Peduli Kasih Sesama Muslim
Ujian yang menimpa keluarga Ummi Niki adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”_ (Muttafaq ‘Alaih).
Infaq untuk membantu meringankan musibah sesama muslim adalah cara mengundang berbagai kemudahan dan pertolongan Allah Ta’ala.
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ, و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…”_ (HR Muslim).
Donasi untuk membantu pengobatan Ayah Ummi Niki Astriyani, bisa disalurkan melalui program Infaq Darurat:
1⃣ Bank BNI Syariah
No.Rek: 293.985.605
a.n: Infaq Dakwah Center.
2⃣ Bank Muamalat
No.Rek: 34.7000.3005
a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
3⃣ Bank Mandiri Syar’iah (BSM)
No.Rek: 7050.888.422
a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
4⃣ Bank Bukopin Syariah
No.Rek: 880.218.4108
a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
5⃣ Bank BTN Syariah
No.Rek: 712.307.1539
a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
6⃣ Bank Mega Syariah
No.Rek: 1000.154.176
a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.
7⃣ Bank Mandiri
No.Rek: 156.000.728.7289
a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
8⃣ Bank BRI
No.Rek: 0139.0100.1736.302
a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
9⃣ Bank CIMB Niaga
No.Rek: 675.0100.407.006
a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA
No.Rek: 631.0230.497
a.n: Budi Haryanto (Bendahara IDC)
Info: IDC Pusat – Telp/ WA 08122.700020
IDC Solo – Telp/WA 0812.8070050