SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Relawan Infaq Dakwah Center (IDC) kembali menyantuni Widati Sri Ulandari, akhwat yang sakit parah kaki dengan luka menganga akibat kecelakaan di Tawangmangu beberapa bulan lalu. Kondisi perempuan asal Bengkulu itu, kini mulai banyak perkembangan setelah IDC mengantarnya kembali dilakukan operasi di Rumah Sakit Karima Utama (RSKU) pada Senin (22/1/2018) silam.
Relawan IDC yang datang 3 orang ke rumah kontrakan hasil sewa dari donatur IDC yang berada di wilayah Kartosuro juga ditemui saudara Ulandari. Ia keluar kamar dengan menggunakan kruk (tongkat penyangga kaki) di kanan dan kiri saat menemui Relawan IDC. Sebelumnya ia lebih sering dengan kursi roda, untuk membantu berjalan.
“Alhamdulillah, saya pakai ini sudah sekitar 2 pekan. Kalau rasa sakit masih agak nyeri, kalau malam dingin terasa ngilu, mungkin karena ada pen yang terpasang,” ucapnya pada Relawan IDC, Kamis (26/4/2018).
Setiap hari, luka yang diderita penghafal Qur’an ini dirawat langsung oleh salah satu perawat RSKU. Waktu membersihkan luka biar tidak terjadi infeksi dilakukan pagi atau sore hari. Sedang untuk kontrol ke RSKU dijadwalkan secara bertahap. Ulandari yang cinta terhadap Al Qur’an juga mengaku telah bertambah hafalannya. Meski malu-malu untuk memberitahukan, saat didesak Relawan IDC, lebih dari 20 Juz, ia pun membenarkannya.
“InsyaAllah, akhir bulan Mei kontrol lagi. Kata perawat bagus perkembangannya proses pertumbuhan sel-sel daging, meski lambat. Di solusikan untuk mengkonsumsi ikan gabus, 1 kilo untuk dua hari,” tuturnya pelan.
Selain dirawat setiap hari oleh perawat RSKU, Ulandari juga melakukan terapi gerak. Hal itu dilakukan untuk melatih otot-otot kaki yang mulai tersambung kembali. Hasilnya, sekarang untuk menekuk kaki sudah bisa. Saat Relawan IDC mohon pamit, ia pun menitipkan pesan dan doa bagi para donatur yang telah membantunya selama ini.
“Jazakallahu Khoiron kepada semua donatur yang telah membantu Ulandari. Semoga Allah mengabulkan doa-doa yang mereka minta dan memudahkan urusan mereka. Dan mohon doanya untuk kesembuhan Ulandari. Untuk IDC, makin sukses dan diberkahi, amin,” pungkasnya.
Donasi kepedulian perawatan kepada Widati Sri Ulandari bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)