SOLO, (Panjimas.com)- Lelaki paruh baya yang sudah berusia 54 tahun itu hanya bisa duduk di kursi teras rumah milik sang kakak di Jl. Mangga 2 A75, Klodran Indah, Colomadu, Karanganyar. Mungkin tidak banyak yang mengenal Srijadi, yang dulunya adalah seorang aktifis. Saat ini dia sudah tidak bisa kemana-mana lagi pasca serangan stroke yang kedua kalinya sekitar satu bulan lalu. Dia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dengan segera.
Musrini (62), sang kakak dengan sabar merawat Srijadi setiap hari. Dia menerangkan jika Srijadi harus terus diawasi dan dijaga tekanan darah tingginya. Sebab dikawatirkan jika datang serangan stroke untuk ketiga kalinya dipastikan kelumpuhan bakal lebih berat lagi. Untuk itu, dia harus menjaga kondisi adiknya agar tidak emosional dan memilih makanan agar tidak salah yang menjadi pantangannya.
Kondisi Srijadi sungguh memprihatinkan, untuk bergerak melangkah saja sangat sulit. Bangun dari duduknya, dia harus mengulangi gerakan berkali-kali agar sempurna berdiri. Tangannya susah untuk menggenggam, apalagi memegang makanan, sering kali dia salah memasukkan makanan yang nyasar ke hidung atau pipinya. Matanya juga mulai rabun, jangankan untuk membaca, melihat warna saja samar-samar. Bicaranya mulai tidak jelas, terkadang lambat untuk merespon pembicaraan.
Padahal dulu Srijadi paling sigap jika diajak membawa mobil, sebagai supir Ustadz Abu Bakar Ba’asyir saat ada agenda kajian ke luar kota. Dia juga dengan semangat membawa mobil komando jika ada aksi turun ke jalan oleh umat Islam di Solo Raya. Untuk berolahraga, ia juga sering ikut lari bersama barisan laskar Islam setiap pekan.
“Memang ada penyempitan pembuluh darah di otaknya. Waktu dibawa ke Rumah Sakit kemarin itu, karena serangan stroke ke dua, istilah dokternya seperti itu. Saya diminta dokter, mohon dijaga jangan sampai serangan ke tiga karena bisa lumpuh dan lebih berat lagi. Tensi harus dijaga, makanan juga harus dijaga,” tutur Musrini kepada Relawan IDC Solo Raya saat berkunjung ke rumahnya, Selasa (27/3/2018).
Srijadi berusaha mencoba mengingat kenangannya saat menjadi aktifis dan masih sehat. Dia termasuk salah satu aktifis yang memiliki karakter mudah bergaul dan suka menolong temannya.
“Latihan silat masih ingat, demo ke Polres, terus pengajian tiap malem apa, apa ya lupa. Saya masih ingat Ustadz Iim waktu beda pendapat dengan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir,” ucapnya dengan terbata-bata.
Saat ini Srijadi membutuhkan biaya pengobatan untuk terapi gerakan dan akupresure untuk mengembalikan penglihatan matanya. Untuk terapi gerakan, Alhamdulillah dia tidak dipungut biaya. Tetapi untuk terapi akupresure, menurut kakak perempuannya yang merawat selama ini menjelaskan, dibutuhkan biaya sekitar Rp. 100.000,- setiap kedatangan. Biaya sebesar itu, bagi Srijadi sangat berat, sebab sudah tidak ada yang bisa diandalkan dari penghasilannya, kecuali warung kelontong milik kakaknya di depan rumah.
Relawan IDC Solo Raya yang berkesempatan menjenguk mantan Supir Ustadz Abu Bakar Ba’asyir itu, memberikan santunan melalui program ‘Santunan Yatim dan Dhuafa’. Semoga dengan pemberian dari donatur IDC bisa meringankan beban Srijadi. Tak lupa sebelum mohon pamit, Relawan IDC turut mendoakan agar lelaki murah senyum ini segera diberi kesembuhan.
“Syafakallah pak Srijadi, semoga lekas sembuh. Kami mohon pamit karena agenda lain, assalamualaikum,” ucap Arie, Relawan IDC Solo Raya.
Infaq untuk santunan kaum Yatim dan Dhuafa, bisa disalurkan melalui rekening IDC:
Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah
Center.
Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
Info: 0812 2700020 (SMS/WhatsApp)
0812 8070050 (SMS/WhatsApp)
IDC Solo Raya menyediakan Mobil Layanan Umat untuk wilayah Solo Raya.
Info : 0812 80 700 50 (SMS/WhatsApp)