BEKASI, infaq Dakwah Center (IDC) – Indonesia kembali berduka. Akhir pekan ini, jagat tanah air mengalami musibah bencana alam di beberapa daerah.
Bencana banjir melanda Cirebon Kamis lalu (22/2) merendam rumah-rumah warga. Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman banjir mencapai dua meter atau setinggi atap rumah.
“Air mulai masuk ke pemukiman warga pada Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Air kemudian dengan cepat merendam rumah-rumah warga. Di sejumlah lokasi, ketinggian genangan air bahkan mencapai sekitar dua meter atau setinggi genting rumah. Warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Eman seperti dikutip dari Republika, Jum’at (23/2/2018).
Eman Sulaeman menyebutkan, ada delapan kecamatan yang terendam banjir, yakni; Kecamatan Losari, Ciledug, Pasaleman, Pabuaran, Pabedilan, Waled, Pangenan, dan Gebang. Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Cisanggarung dan Sungai Cijangkelok. Diperkirakan sekitar 20 ribu rumah di delapan kecamatan itu terendam banjir.
“Hampir 90 persen wilayah timur Kabupaten Cirebon terendam banjir,” ujarnya.
Sementara itu, curah hujan yang tinggi pada Februari menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Brebes longsor. Tidak hanya longsor, banjir juga melanda sejumlah bagian lain di wilayah tersebut.
Di Brebes tercatat lima kecamatan teridentifikasi banjir. Kecamatan tersebut, yakni Wanasari sebanyak enam desa, Brebes delapan desa, Losari 11 desa, Cileduk satu desa, dan Tanjung satu desa.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sebanyak sembilan orang dinyatakan meninggal dunia.
“Hingga Sabtu, sembilan orang meninggal dunia dan 13 orang masih dinyatakan hilang,” kata Sutopo.
Banjir dan tanah longsor juga melanda Kuningan, Jawa Barat. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin menyebutkan, ribuan warga mengungsi dari delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Kuningan. Yakni Desa Margacina dan Sagaranten, Kecamatan Karangkancana, Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara, Desa Randusari dan Kawungsari Kecamatan Cibereum, Desa Longkewang Kecamatan Ciniru serta Desa Sindangjawa dan Margabakti Kecamatan Kadugede.
“Ada 2.505 jiwa dari 427 kepala keluarga (KK) yang terpaksa mengungsi akibat bencana banjir, gerakan tanah dan longsor,” ujar Kepala Pelaksana BPBD KabupatenKuningan, Agus Mauludin, Jumat (23/2/2018).
Di Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, jumlah warga yang mengungsi ada 987 jiwa dari 250 KK akibat bencana gerakan tanah. Mereka mengungsi ke Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana.
Sedangkan di Desa Sagaranten, Kecamatan Karangkancana, tercatat ada 900 jiwa yangmengungsi akibat tanah longsor. Lokasi pengungsian mereka ada di Dusun Gunungjawa, Desa Sagaranten, yang dinilai lebih aman. Untuk warga Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, ada 20 jiwa dari enam KK yang mengungsi akibat longsor.
TEBAR PAKAIAN LAYAK PAKAI & SEMBAKO KORBAN BENCANA
Relawan IDC berencana menggelar bakti sosial di tiga lokasi banjir dan tanah longsor, yakni daerah Kuningan, Brebes dan Cirebon, Jawa Barat.
Alhamdulillah, lewat program Sedekah Barang Bekas Berkualitas (Barkas) IDC, sudah terkumpul banyak pakaian layak pakai untuk disalurkan langsung pada korban musibah di daerah tersebut.
Sementara untuk santunan berupa sembako IDC memperkirakan akan menelan anggaran dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).
Dengan kegiatan ini semoga bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menumbuhkan kepedulian bersama sesama Muslim yang tengah dilanda bencana.
Kami mengajak para donatur dan dermawan untuk berkontribusi menyisihkan hartanya bagi saudara – saudara kita yang terdampak bencana, mari berpartisipasi, kepedulian anda secercah harapan mereka..!!!
PEDULI KORBAN BENCANA BANJIR & LONGSOR
Mari kita realisasikan iman dan kepedulian sesama mukmin, dengan membantu meringankan musibah para korban banjir di berbagai daerah.
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ, و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…” (HR Muslim).
Musibah banjir yang dialami kaum muslimin adalah penderitaan kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
Donasi Infaq Darurat Peduli Banjir & Longsor bisa disalurkan ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293.985.605 a/n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syariah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a/n: Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, no.rek: 631.0230.497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
- Bila biaya pengobatan sudah tercukupi, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
- Info: 08122.700020.