BEKASI, (Panjimas.com) – Beberapa minggu terakhir kebelakang adalah waktu waktu tersibuk bagi Siti Jubaedah untuk memilih dan mencari rumah yang akan dibelinya dari hasil sumbangan yang digalang dan dikumpulkan melalui lembaga yang cukup dipercaya banyak orang, yakni Infaq Dakwah Center (IDC).
Istri dari almarhum Zoya (korban ampli berdarah Bekasi) ini atas bantuan dari IDC mendapat sumbangan dari para donatur yang kemudian dibelikan sebuah rumah yang kelak akan ditempati dirinya bersama Alif, sang buah hatinya yang kini berstatus sebagai anak Yatim.
Saat mencari dan memilih rumah hasil sumbangan donatur IDC itulah yang kemudian memerlukan waktu yang cukup. Karena selain rumah ini adalah persiapan masa depan dirinya dan anak anaknya nanti.Maka faktor lainnya adalah rumah yang akan ditempatinya itu adalah rumah yang aman dan nyaman serta cocok hati.
“Hari ini saya senang sekali akhirnya bisa memiliki rumah buat masa depan saya dan anak anak. Saya juga mau mengucapkan terima kasih kepada IDC yang sudah banyak membantu saya dan keluarga saya,” ujarnya ketika Panjimas mewancarainya disela sela penandatanganan Surat Akta Jual Berita (AJB) di kantor IDC, Jl Veteran 45 Bekasi pada Sabtu (15/9).
Transaksi pembelian rumah itu sendiri dilakukan oleh Ibu Elly selaku penjual rumah dan Siti Jubaedah selaku pembeli rumah dengan dilakukan melalui bantuan Notaris, H. Iswandi SH MKn dengan disaksikan oleh beberapa saksi saksi dari kedua belah pihak.Harga rumah senilai 165 juta itu pun dilunasi pembayarannya melalui transaksi penandatanganan Akta Jual Beli.
“Karena rumahnya sudah selesai dibeli dan masih ada sisa dana yang saya titipkan ke IDC, Insya Allah dana itu akan saya pakai buat keperluan modal usaha buka warung kecil kecilan di depan rumah itu nantinya. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada IDC dan semua donatur yang membantu saya,” ucap Jubaedah
Sedangkan tugas dari para relawan di Infaq Dakwah Center (IDC) adalah melakukan beberapa renovasi kecil agar rumah tersebut bisa lebih nyaman ketika saatnya ditempati nanti oleh Jubaedah dan Alif, anaknya serta anggota keluarganya. [ES]