JEPARA, (Panjimas.com) – Infaq Dakwah Center (IDC), melakukan kegiatan safari penyaluran bantuan beasiswa ke beberapa pesantren di Jawa Tengah. Pondok Pesantren yang pertama dikunjungi adalah Ponpes Al-Muttaqin di Jepara, Jawa Tengah.
Jumlah anak-anak yatim dhuafa yang menuntut ilmu di Ponpes Al-Muttaqin berjumlah sekitar 48 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah, dari mulai Bekasi, Jawa Barat, hingga ke Bireun, Daerah Istimewa Aceh.
Anak-anak yatim itu pun ada di antara mereka yang memiliki prestasi sangat bagus. Faturrahman misalnya, santri asal Bogor, Jawa Barat ini telah menghafal 18 juz Al-Qur’an. Padahal, usianya masih cukup muda dan duduk di SMA kelas II.
“Saya bercita-cita ingin menjadi penghafal Al-Qur’an. Yang memotivasi saya, di surga nanti Allah memberikan mahkota kepada orang tua yang anaknya menghafal Al-Qur’an, itulah bentuk birrul walidain saya kepada orang tua,” kata Faturrahman kepada Relawan IDC, Jum’at (25/8/2017).
Sementara itu, santriwati yatim lainnya asal Purwodadi, bernama Nidaul Laili memiliki prestasi menjadi juara kelas. Nida yang duduk di bangku kelas satu SMA di Ponpes Al-Muttaqin ini senang menghafal Al-Qur’an dan hadits. Ia sendiri pernah mencoba berkompetisi di musabaqoh hafalan hadits Arba’in.
“Cita-cita saya ingin menjadi ahli fiqih dan penghafal Al-Qur’an. Doakan semoga cita-cita saya tercapai,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, IDC memberikan beasiswa kepada para santri yatim dhuaf a Ponpes Al-Muttaqin sebesar Rp 252.885.000,- (Dua ratus lima puluh dua juta delapan ratus delapan puluh lima ribu rupiah). Dengan demikian IDC telah membayar lunas syahriyah (SPP Bulanan) selama satu tahun.
Para santri Ponpes Al-Muttaqin pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur IDC yang telah memberikan beasiswa kepada mereka.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur IDC yang telah memberikan beasiswa kepada kami. Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda,” ucap salah seorang santri.
Anak-anak yatim dhuafa yang mendapatkan beasiswa IDC diharapkan bisa belajar dengan tekun dan memiliki prestasi. Semoga ke depan mereka bisa mewujudkan cita-citanya menjadi ulama, dai dan para penerus perjuangan Islam.
Usai memberikan beasiswa di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Relawan IDC melanjutkan perjalanan menuju pesantren lainnya, untuk menyantuni anak-anak yatim. Mohon doa dan dukungan para muhsinin IDC, semoga Allah memberikan kemudahan di perjalanan dan dilancarkan rizki agar bisa istiqomah menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa. Barakallahu Fiekum. [RN]