KLATEN, (IDC) – Empat Laskar Islam Klaten memperoleh bantuan dana dari Infaq Dakwah Center (IDC). Keempatnya adalah Jackal Zaglul Ahmad (35), Triyanto (33), Ruslan Darusalam (21) serta Fahrudin Sidik (26).
Keempat aktivis anti miras tersebut pada Ahad (7/2/2016) dini hari sedang melakukan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. Saat sampai di Taman Lampion depan Rusunawa Bareng Lor Klaten utara mereka menjumpai ada sekelompok orang yang sedang mabuk-mabukan.
Dengan santun beberapa aktivis tersebut mencoba untuk menasehati agar tidak mabuk. Namun ajakan positif itu disambut dengan umpatan kasar dan cek-cok pun tak terhindarkan. Hingga akhirnya ada provokasi dari preman yang mengakibatkan empat laskar Islam tersebut di keroyok ratusan orang.
Kasus tersebut sempat membuat marah seluruh Laskar Islam se-Solo. Hingga berita ini diturunkan preman yang menganiaya tersebut masih bebas berkeliaran alias belum ditangkap oleh aparat kepolisian.
Sebagai lembaga sosial yang peduli pada aktivis Islam, relawan IDC pada hari Jumat (12/2/2016) lantas berinisiatif untuk memberikan bantuan dana kepada korban. Keempat laskar Islam ditemui relawan IDC di Masjid Agung Klaten dan menerima total bantuan seluruhnya sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah). Perlu diketahui keempatnya menderita cukup parah selain berdarah di muka keempatnya juga menderita luka lebam di sekujur tubuhnya.
Jackal Zaglul Ahmad salah satu korban kepad IDC menceritakan kronologis saat ia dan kawan-kawan dikeroyok.
“Orang yang mengkroyok kami banyak sekali mungkin ratusan. Mereka ada yang membawa kayu, batu bata bahkan pedang. Karena tak imbang kami berusaha membela diri dengan semampunya. Tapi emosi meraka susah dihentikan hingga akhirnya kamipun terus dihajar dan dipukuli.” ujarnya.
Usai menerima bantuan keempat aktivis anti miras tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada IDC. [RN]