(Panjimas.com) – Alhamdulillah, kondisi Ustad Jumani yang sebelumnya terkena pisau gerinda kini sudah membaik. Setelah empat kali melakukan periksa ke Rumah Sakit, kini kondisi Ustad Jumani semakin membaik.
Tidak seperti hari-hari sebelumnya, kemana-mana harus menggunakan tongkatnya untuk membantu berjalan, tetapi pada hari terakhir ia periksa ke Rumah Sakit, Ustad Jumani sudah tidak menggunakan tongkatnya lagi untuk membantu berjalan.
Setelah 40 menit perjalanan menggunakan ambulan, Relawan IDC akhirnya sampai di Masjid Darul Amanah, Ustad Jumani sudah menunggu kedatangan kami.
Seperti biasa, Relawan IDC menanyakan kondisi kesehatan Ustad Jumani, bagaimana keadaannya Ustad? tanya Relawan IDC kepada Ustad Jumani. “Alhamdulillah, sudah lebih membaik akhi.” jawab Ustad Jumani
Tidak menunggu waktu lama Ustad Jumani beserta keluarganya langsung mengajak Relawan IDC untuk berangkat ke Rumah Sakit. Sesampainya kami di Rumah Sakit, Relawan IDC langsung ke loket pendaftaran.
Dan kabar yang lebih menggembirakan lagi datang dari Dokter yang biasa memeriksa kondisi Ustad Jumani setiap pekannya, “Alhamdulillah, sekarang sudah baik kondisinya dan pekan depan sudah tidak perlu datang ke Rumah Sakit lagi.” ujar sang Dokter kepada Ustad Jumani.
Walaupun demikian, Ustad Jumani masih harus minum obat lagi selama sebulan kedepan.
“Ini resep obatnya selama sebulan kedepan, kalau masih ada keluhan datang kembali ke Rumah Sakit, tetapi jika tidak yaa tidak usah datang.” katanya
Peduli Kasih Sesama Muslim
Semoga dengan kesembuhannya, Ustad Jumani semakin istiqamah menekuni jalan dakwah, dan kembali beraktivitas memakmurkan masjid.
Dan tak lupa kepada para donatur yang telah berpartisipasi semoga mendapat kelimpahan berkah, rezeki, pahala serta kebaikan. Dan kelak menambah beratnya timbangan amal shalih di Akhirat (Yaumul Mizan).
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat…” (HR Muslim).