BEKASI (Panjimas.com) – Mohon do’anya dari kaum Muslimin semuanya, Direktur Infaq Dakwah Center (IDC) Abu Mumtaz kembali masuk rumah sakit (RS). Sudah tiga hari ini semenjak hari Sabtu (21/3/2015), Abu Mumtaz diopname di sebuah rumah sakit di Tambun Bekasi, karena penyakit tipes (thypus) yang dideritanya kambuh kembali.
Sebenarnya, Abu Mumtaz sudah lebih dari 3 tahun yang lalu menderita penyakit tipes. Beberapa kali pula penyakitnya tersebut kambuh dan sebelumnya juga sempat masuk rumah sakit.
Kesibukan Abu Mumtaz membantu sejumlah program IDC, seperti program tahfizh (menghafal Al-Qur’an) bagi ikhwan mujahidin di penjara (asiir), mengurus keluarga mujahidin, dhuafa dan anak-anak yatim di IDC memaksanya untuk tetap bekerja keras, meskipun kondisi kesehatannya sedang tidak prima.
Hingga akhirnya, saking padatnya kegiatan dan ditambah dengan personil IDC yang terbatas, Direktur IDC pun terpaksa merangkap aktivitas menjadi relawan.
Sejak akhir bulan Februari 2015 lalu, Abu Mumtaz melakukan perjalanan selama 10 hari ke Yogyakarta, Solo (Jateng), Malang (Jatim) dan Cilacap (Jateng). Agendanya untuk mengunjungi mujahidin asiir di sejumlah Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) untuk urusan sosial serta memberikan bantuan kepada keluarga mujahidin.
Hanya beberapa hari berselang setelah kembali dari luar kota, Abu Mumtaz mendapatkan kabar matinya media partner Voice of Al Islam (voa-islam.com) yang selama ini menjadi penopang publikasi kegiatan sosial IDC.
Di tengah kondisi yang kurang fit, Direktur IDC harus mengupayakan penggalangan dana untuk membayar biaya server dan lain-lain agar situs voa-islam.com kembali hidup. Tak hanya itu, Abu Mumtaz sendiri yang turun langsung untuk membayarkan biaya sewa server tersebut, pada hari Selasa (17/3/2015).
Tak sempat beristirahat untuk memulihkan kesehatan, Direktur IDC bergegas menuju Nusakambangan, Cilacap dan melanjutkan perjalanan ke Semarang pada keesokan harinya, pada hari Rabu (18/3/2015).
Dan ketika kembali pada hari Sabtu (21/3/2015) pagi hari tiba di rumah, Abu Mumtaz dalam kondisi demam tinggi. Tanpa ditunda lagi, Abu Mumtaz akhirnya dilarikan ke rumah sakit di sekitar Tambun. Hasil cek darah di laboratorium, hemoglobinnya rendah dan penyakit tipesnya kambuh.
Akhirnya, kini Abu Mumtaz tergolek lemah di rumah sakit dan menjalani perawatan intensif. Tak bisa dipungkiri, dengan sakitnya Abu Mumtaz cukup berdampak pada aktivitas IDC.
Untuk itu kami memohon do’a dari kaum Muslimin semuanya, ikhwan mujahidin asiir, para dhuafa dan anak-anak yatim untuk kesembuhan Direktur IDC, Abu Mumtaz. Semoga Allah Ta’ala mengangkat penyakitnya dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى لا شِفَاءَ إِلا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah sakit (ini), sembuhkanlah ia, engkau adalah Dzat Yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (dari)Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan sakit.” (HR. Bukhari). [Ahmed Widad]
Selengkapnya: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=954809554538717&id=658800520806290
———————
Mari salurkan donasi untuk dakwah, pendidikan & sosial fisabilillah melalui Infaq Dakwah Center (www.infaqDakwahCenter.com)
Info & SMS Centre:
08567700020 – 08999704050
PIN & BBM CHANNEL:
2AF8061E & C001F2BF0