Tanya Pacarmu…
PANJIMAS.COM – Apa bedanya macet-macetan di jam pulang kerja di Jakarta yang pas-pasan hujan besar dan banjir di hari Senin, dengan macet-macetan ketika musim haji di Makkah?
Bedanya jelas, satu menyebalkan sampai ke tulang, yang satu lagi membahagiakan sampai ke hati. Kenapa bisa begitu? Karena tujuannya berbeda itu saja.
Dalam kehidupan, tujuan hidup itu adalah visi, dan visi inilah yang menentukan bagaimana nilai kehidupan kita. Visi membuat kita bisa merasa bahagia meski dalam kesulitan.
Sebaliknya, bila kita tidak memiliki visi, kita bisa jadi akan merasa kesulitan walau ada keluangan, merasa kurang walau di tengah kecukupan, bagai tikus mati di lumbung padi.
Contoh yang sangat nyata, pada pernikahan. Pernikahan tanpa visi, ada dua kemungkinan: Pertama, kandas di tengah jalan. Kedua, dijalani dengan hampa, status tanpa hubungan.
Ibarat bepergian, namun beda destinasi, maka pasti akan terus-menerus bertikai. Namun banyak orang menyangka, bahwa cinta cukup untuk membangun pernikahan.
Cinta yang punya visi itu kuat, dan akan berkorban. Sedang yang katanya cinta tapi tak punya visi, itu menimbulkan korban, ditinggalkan ditengah jalan, saat nafsu sudah dipenuhi.
Kalau tak percaya, tanya saja sama pacarmu. Tanyakan apa visi hidupnya? Jangan cuma dunia, tapi sampai akhirat. Sebab kalau visi dunia saja, yang bukan Muslim juga bisa jawab.
Kalau visinya sampai ke ridha Allah, mengapa dia masih mau melanjutkan hubungan tak halal seperti pacaran? Kalau dia tak bisa jawab visinya, memang begitu adanya.
Asal tahu saja, lelaki yang visinya dalam bimbingan Allah, tak pernah membuat program kerja yang namanya pacaran. Sebab ketaatan adalah prinsip utama hidupnya.
Tes lagi, tanya sama pacarmu, berani atau tidak datang ke ayahmu lalu menentukan tanggal menikah. Kalau tidak berani, #UdahPutusinAja, lelaki begitu receh banget.
Dunia ini berserakan lelaki yang cuma mau nikmat, lalu meninggalkan saat sudah dapat, hanya tinggal pungut. Lelaki yang tak punya rencana masa depan.
Kalau kamu juga tak keberatan dengan lelaki seperti itu, ya cocoklah, artinya kamu juga tak terlalu peduli masa depanmu. Bersiap saja dikecewakan di masa depan.
#udahputusinaja #radikalisromantis #felixsiauw [AW]