(Panjimas.com) – Alhamdulillah, Allah SWT memertemukan kita lagi pada edisi ini. Assalamu’alaikum, Sob. Gimanakah kabar Sobat Panjimas semua? Semoga baik-baik selalu ya. Aamiin…
Oke, Sob, kayak yang kita bilang kemarin, edisi ini adalah penutup pembahasan kita soal rokok. Di sini kita bakal bareng-bareng menyimak kiat-kiat buat berhenti merokok. Sobat semua entar bisa membagikannya ke teman-teman yang masih terpenjara oleh rokok. Dengan gitu, semoga aja mereka akan mencobanya sampai berhasil bebas dari belenggu batang berasap itu. Aamiin. Jangan lupa juga bagikan pembahasan kemarin selengkapnya ya. Soalnya semua ada kaitannya. Okey?!
Nah, kalo entar teman-teman kita udah berhasil memraktekkannya, semoga mereka mau menularkan ke para perokok lain, sehingga lambat laun kita dapat hidup dalam masyarakat tanpa rokok. Memang ini mimpi, tapi perbaikan peradaban memang selalu berawal dari mimpi. Sebagai Mukmin, kita yakin bahwa segalanya bisa terjadi kalo Allah SWT menghendaki. Betul?!
Sobat Panjimas yang baik hati, berikut inilah kiat-kiatnya:
- Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
Setelah mambaca pemaparan betapa buruknya dampak rokok bagi kehidupan, dan dalil-dalil yang jelas dari Al-Qur’an dan Sunnah juga udah dipahami, semoga kekuatan tekad dan niat untuk putus hubungan dengan rokok jadi mudah didapat.
- Belajar membenci rokok.
Dengan penjelasan kemarin juga, kalo kita resapi dengan kebersihan hati, insya Allah secara fithrah kemanusiaan akan membangkitkan rasa benci terhadap rokok dan aktivitas merokok.
- Bergaullah dengan orang yang tidak merokok!
Lingkungan sebenarnya cuma punya daya 30% aja untuk memengaruhi diri manusia. Namun, namanya iman kan fuktuatif sifatnya, kadang kita futhur juga. Makanya, membatasi pergaulan yang berpotensi memengaruhi ke arah keburukan adalah penting untuk dilakukan.
- Berdiam lama di ruangan ber-AC, baik bangunan maupun kendaraan.
Karena apa? Ya karena di ruangan itu kita nggak boleh merokok. Maka ruangan ber-AC bisa dijadikan tempat latihan menahan diri dari menghisap asap rokok.
- Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
Pikiran bawah sadar kita dipengaruhi oleh repetisi (pengulangan). Nah, kalo sehari-hari di tempat kita beraktivitas dan beristirahat selalu ada rokok dan gambar maupun tulisan iklan rokok, ya rasanya jadi pengin dan pengin, dan susah melupakannya. Maka itu, usahakan meminimalisir benda-benda itu ada di dekat kita.
- Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
Jika udah berhasil, tunda lagi untuk yang yang kedua, lalu ulangi dan ulangi. Semoga dengan cara ini, secara berangsur-angsur bakal nggak muncul lagi rasa pengin mencicipi rokok.
- Beritahu teman dan orang dekat kalau kita ingin berhenti merokok.
Ini penting, karena kalo kita nggak bilang-bilang, teman-teman kita yang perokok bakal nawarin kita kalo pas ngumpul. Dan dengan ngasih tahu orang lain, semoga aja mereka turut mendoakan kita agar dimudahkan berhenti merokok.
- Kurangi jumlah merokok sedikit demi sedikit.
Ini satu paket dengan menunda tadi. Dengan cara menunda merokok, secara otomatis jumlah rokok yang dihisap pun berkurang. Kalo biasanya belinya sebungkus, cobalah untuk membeli secara eceran, agar memersulit kita untuk mendapatkannya.
- Hilangkan kebiasaan bengong di waktu luang.
Di sinilah peluang setan membujuk manusia untuk merokok. Maka isilah waktu luang dengan beraktivitas yang bermanfaat. Kalo nggak berupa pekerjaan, ya berdzikir atau baca Al-Qur’an.
- Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan.
Dengan menyaksikan secara langsung para pasien, insya Allah secara psikologis akan membuat kita berusaha menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
- Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula jawa.
Kalo betul-betul udah nggak bisa nahan, cobalah isi mulut dengan permen atau gula jawa.
- Coba dan coba lagi kiat-kiat di atas sampai berhasil.
Kiat-kiat di atas sebaiknya sebisa mungkin dipraktekkan semuanya. Dan yang mesti dipahami, perjuangan meraih kebaikan itu butuh proses, dan proses itu butuh waktu. Teruslah berjuang walau berulang kali jatuh. Allah SWT menyaksikan susah payah kita, dan menyiapkan pahalanya. Jangan lupa juga untuk banyak memohon pertolongan kepadaNya agar diberi kemudahan keluar dari penjara rokok.
Kiranya cukup ya, Sob. Jangan lupa membagikannya ke teman-teman yang masih merokok ya. Semoga upaya kita ini Allah nilai sebagai amal shalih. Semoga menghadirkan keberkahan bagi kehidupan, aamiin.
Wallahu a’lam. Semangat berjuang! Wassalamu’alaikum. [IB]