(Panjimas.com) – Assalamu’alaikum, ya Sobat Panjimas. Semoga Allah SWT senantiasa menolong, memudahkan kita, untuk tetap istiqamah di jalanNya, aamiin.
Gimana, Sob, masih ingat, kan, kemarin kita ngomongin soal apa? Ah, ingat, dong, kan masih pada muda belia. Ya, pada edisi kemarin, kita ngomongin masalah rokok. Dan kita udah berkenalan dengan beberapa zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam asap maupun batang rokok.
Nah, maka pada edisi ini, sebagai kelanjutannya, kita bakal berkenalan dengan penyakit dan gangguan tubuh yang bisa timbul akibat menghirup asap rokok. Setuju ya?
Oke, kalo gitu nggak usah basa-basi lagi, deh. Yuk, langsung aja kita simak bareng-bareng…
- Penyakit Jantung
Kenapa merokok bisa bikin sakit jantung? Jawabnya, rokok menimbulkan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) akibat penumpukan zat lemak dan plak di arteri, yang memblokir aliran darah dan menyempitkan pembuluh darah. Kondisi inilah yang bikin sakit jantung.
Semakin banyak rokok yang dihisap, maka semakin besar pula perokok punya risiko sakit jantung.
- Penyakit Paru-paru
Merokok bikin risiko terkena pneumonia, emfisema, dan bronkitis kronis meningkat. Dan ketahuilah bahwa penyakit-penyakit tersebut tergolong sebagai Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
PPOK bakal bertambah buruk dari waktu ke waktu kalo nggak segera ditangani (dan yang pasti merokoknya harus berhenti), sampai menyebabkan kematian.
Ngeri, nggak? Emang keren, mati karena merokok? Bukankah kita ingin mati karena membela Islam?!
- Kanker
Asap rokok udah diakui sejak lama jadi penyebab kanker paru-paru. Dan nggak cuma itu aja, kanker lain pun, kayak misalnya kanker mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan, dan kerongkongan, juga bisa disebabkan oleh asap rokok. Dan masih nggak berhenti di situ aja, kanker ginjal, kandung kemih, perut, pankreas, leher rahim, dan kanker darah (leukemia), juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok.
- Diabetes
Merokok menambah risiko diabetes dan komplikasinya. Apa aja komplikasi diabetes? Di antaranya adalah, penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal, dan gangguan pada kaki.
- Impotensi
Merokok ternyata jadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah perifer, yakni penyempitan pembuluh darah.
Pembuluh darah berperan membawa darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk zakar. Kalo aliran darah ke organ intim itu terhambat, bisa berakibat terjadi disfungsi ereksi (impotensi).
- Menimbulkan Kebutaan
Merokok meningkatkan risiko degenerasi makula. Yang mana kondisi itu merupakan penyebab kebutaan yang dialami orang lanjut usia.
Dari studi ilmiah yang dimuat dalam Archives of Ophthalmology, pada tahun 2007, ditemukan bahwa perokok punya risiko degenerasi makula yang merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam, empat kali lipat dibanding orang bukan perokok.
- Penyakit mulut
Penyakit mulut karena merokok antara lain, kanker mulut, kanker leher, juga kerusakan gigi dan bau mulut.
- Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi, kesehatan dan perkembangan janin. Bisa menyebabkan infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan di bawah normal, dan sindrom kematian mendadak bayi.
Kejam, bukan, ibu hamil yang merokok, atau orang merokok di dekat ibu hamil? Jelas ini bukan akhlaq yang Islami.
- Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru-paru kronis sampai sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.
Ngeri, bukan?
Nah, itu dia beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh aktivitas merokok. Sementara ini dulu ya, biar lebih fokus merenungnya.
Selamat bertafakkur, dan Insya Allah pada edisi depan bakal kita lanjutin lagi. Karena masih banyak dampak buruk rokok bagi kehidupan di muka bumi ini. Bukan cuma bagi kesehatan manusia, tapi juga bagi lingkungan, ekonomi, maupun budaya. Dan tentu juga bagi agama.
Wallahu a’lam bishshawwab. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu… [IB]