(Panjimas.com) – Assalamu’alaikum, Sobat Panjimas. Alhamdulillah, Allah SWT masih ngasih kita ruang dan waktu buat bersua lagi. Di sini, seperti biasa sua kita bukan buat bercanda, tapi dalam rangka berpikir bersama, membahas persoalan kehidupan, utamanya yang menyangkut dunia remaja.
Asyiknya membahas apa ya, kita kali ini? Gimana kalo soal rokok? Oke? Oke, deh…
Rencana kenaikan harga rokok secara signifikan di negeri kita, sampai hari ini masih jadi kabar hangat di masyarakat. Pro dan kontra dari berbagai komunitas senantiasa mencuat. Dan kita masih menanti, gimana keputusan final yang kata Menkeu Mulyani Indrawati bakal dirilis akhir September mendatang.
Emm… sebelum kita lanjutin pembahasan, ada pertanyaan dulu nih. Ada, nggak, ya, Sobat Panjimas yang suka merokok? Hehe… Udah, yang iya ngaku aja. Nggak papa kok, nggak bakal dimarahin. Cuma paling nanti bakal diajak merenung bareng-bareng aja. Hehe… Siap? Kalo gitu, yuk lanjutin bacanya…
Di sini kita nggak akan membahas soal harga rokok, Sob. Kita mau mencoba mengupas aja, ada apa, sih, di balik sebungkus rokok itu? Pun kita juga nggak akan membahas hukum fiqih merokok, haram apa makruh. Kita mau merenung bareng-bareng aja, lalu bertanya pada diri masing-masing, pantas apa enggak seorang muslim itu melakukan aktivitas yang disebut merokok? Itu aja.
Bahaya rokok buat kesehatan emang udah diterakan di kemasannya. Disebutkan di sana kalimat singkat “MEROKOK MEMBUNUHMU”, disertai gambar bagian tubuh mengerikan sebagai contoh akibat dari merokok. Tapi “hebatnya”, para perokok nggak juga menggubrisnya, kecuali segelintir aja kayaknya.
Sebenarnya, setiap 31 Mei, di berbagai negara juga udah digelar kegiatan anti rokok. Tanggal itu diproklamirkan sebagai World No Tobacco Day, atau orang Indonesia mengistilahkan Hari Tanpa Asap Rokok.
Kenapa sampai ada upaya demikian? Yah, karena di dalam asap rokok terkandung berbagai zat racun yang berbahaya bagi tubuh manusia. Berikut ini diantaranya:
- Nikotin
Zat ini bikin ketagihan,
merusak jaringan otak, darah cepat beku,
dan mengeraskan dinding arteri.
- Tar
Adalah bahan dasar aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan timbilkan kanker.
- Karbon Monoksida
Gas ini mengikat oksigen dalam tubuh, sehingga mengganggu kerja jantung.
- Zat Karsinogen
Jadi pemicu pertumbuhan sel kanker.
- Zat Iritan
Bikin kotor saluran dan kantung udara dalam paru-paru dan bikin batuk.
Zat-zat berbahaya di atas terkandung dalam dalam ASAP ROKOK. Dan nggak cuma itu, ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam batang ROKOK. Dan empat puluh di antaranya berbahaya bagi tubuh. Beberapa aja yang kita sebut di sini, yakni, hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, dan polonium.
Sampai di sini, sebelum masuk pada dalil syar’i dan yang lainnya, gimana perasaan dan pandangan Sobat tentang rokok, merokok, dan perokok?
Mari kita tafakkuri dulu, dan insya Allah di edisi depan kita akan lanjut mengupasnya lebih luas.
Selamat merenung, Sob. Wassalamu’alaikum. [IB]