(Panjimas.com) – Assalamu’alaikum… Sobat Panjimas yang mudah-mudahan selalu dirahmati Allah SWT, gimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap istiqamah dan bersemangat dalam menapaki kehidupan, berjuang menepis gelap menuju cahaya terang ya. Aamiin…
Sob, sebagai generasi gaul, tentu kalian nggak ketinggalan, kan, dalam perbincaangan publik terhangat saat ini. Yaa, soal wacana full day school yang dilontarin sama Pak Menteri itu lho. Kalian pada nimbrung juga dalam obrolan pro-kontranya? Keren dong… Tapi di sini kita nggak bakal ngebahas kekerenan argumen-argumen kalian soal itu. Ada hal keren lain yang bakal kita share di sini. Yup, apakah itu? Adalah sistem pendidikan Pondok Pesantren.
Kalo kalian anak pondokan, bersyukurlah, tapi juga menyesallah kalo selama ini belum nyadar optimal dalam mengenal keunggulan pesantren, serta memetik buah manfaat dahsyat darinya. Kemudian usai baca tulisan ini, bangkitlah, jadikan diri kalian hebat dengan pesantren!
Bagi Sobat yang bukan anak pondokan, yuk bareng-bareng kita coba pahami di manakah letak keunggulan pondok pesantren. Siapa tau aja setelah memahami jadi pengin ngasih saran ke adik-adik agar masuk pondok aja.
Yuk langsung simak aja beberapa keunggulan Pondok Pesantren dibanding sekolah biasa maupun full day school!
1. Pendidikan Pondok Pesantren menomor-satukan SQ
Di pesantren, kecerdasan spiritual (SQ) diposisikan sebagai yang utama sebelum kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ). Karena dengan begitulah manusia bakal sadar benar akan peran dan tanggungjawab dirinya dalam kehidupan. Kesadaran inilah yang kemudian akan menentukan gimana visi dan misi hidupnya.
2. Pondok Pesantren Adalah Lembaga Pendidikan Tertua di Indonesia
Ide pondok pesantren dicetuskan oleh Maulana Malik Ibrahim atau yang juga dikenal dengan Sunan Gresik. Beliau merancang sistem pendidikan ini dan diwujudkannya di daerah Gresik Jawa Timur waktu itu. Kemudian secara turun temurun model pendidikan itu terus dilestarikan oleh para ulama berikutnya, hingga sekarang.
Dalam berjihad mengusir penjajah dari Tanah Air pun, peran pesantren amat sangat besar banget. Para kiai dan santrilah yang jadi motor penggerak perjuangan itu. Mereka jadi yang terdepan di medan pertempuran, selain di bangku pendidikan.
Pendidikan di pesantren pun jadi lebih barakah karena berjalan dengan semangat keikhlasan dan niat hati yang suci. Belajar bukan buat nyari kerjaan, melainkan dalam rangka membangun peradaban.
3. Pondok Pesantren Jadi Benteng Bencana Akhlaq
Beragam pengaruh negatif yang ada di masyarakat, seperti narkoba, pergaulan bebas, kenakalan remaja, sedang mengancam generasi muda. Dan pesantren, dengan pengawasan dan pendampingan ekstra ketat dan penuh keikhlasan, dibarengi doa setiap detiknya, pengaruh negatif tersebut bisa ditepis.
Kalo ada hal-hal negatif macam di atas sampai bisa masuk pesantren, tentu kita mesti melihatnya secara kasuistik, jangan digeneralisir. Karena pasti ada yang hal yang perlu dibenahi dari pesantren yang bersangkutan.
4. Pondok Pesantren Membangun Kepekaan Sosial Manusia
Pesantren akan menghasilkan alumni santri yang memiliki solidaritas berbasis Islam yang kuat. Hal ini dikarenakan para santri telah terbiasa hidup bersama dengan semangat gotongroyong dan saling membantu dalam kebaikan selama 24 jam.
Selain itu, kehidupan di pesantren juga sederhana. Santri dibiasakan sejak dini untuk hidup bersahaja, nggak bergaya hidup hedonis dan konsumtif.
5. Pendidikan Pondok Pesantren Mengintegrasikan Ilmu Sains dan Sosial dengan Teologi Islam
Semua pelajaran semisal matematika, biologi, sosiologi, semuanya akan diujungkan kepada Allah SWT. Bahwa semua itu nggak bisa dilepaskan dari kewenangan Rabb dan aturan yang ditetapkanNya.
Hal ini menjadikan para santri paham akan makna hidup yang sesungguhnya. Paham bahwa urusan materi nggak bisa dilepasin dari pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Nah, itu dia keunggulan-keunggulan Pondok Pesantren sebagai sistem dan lembaga pendidikan. Dan lima poin itu baru sebagian aja. Masih banyak keunggulan lain dari sistem pendidikan kreasi Sunan Gresik ini. Keren, bukan? Nah, kalo udah paham, yuk berjuang lestarikan Pondok Pesantren! Siap?!
Wallahu a’lam bishshawab. Wassalamu’alaikum… [IB]