(Panjimas.com) – Assalamu’alaikum, Sobat Panjimas. Apa kabar kalian? Udah mau tahun ajaran baru ya? Berarti lagi sibuk nyari-nyari sekolah dan tempat kuliah yang keren dong?
Oke, bagus tuh. Tapi, gimana sich sekolah dan kampus yang keren itu? Apakah yang mahal, yang terkenal, atau…?
Ah, gini aja. Biar bisa ngasih nilai yang tepat, apakah sekolah/kampus ini keren apa enggak, tentunya hal paling mendasar adalah kita pahami dulu, apa itu tujuan pendidikan. Oke! Yuk, lanjut…
Ampe saat ini, gambaran tentang profesi keren yang dipahami orang-orang tua, dan kita-kita juga, adalah dokter, dosen, pakar IT, desainer, dan yang high tech high tech gitu, khan? Betul? Halaaah, jawab aja “iya”.
Makanya, program studi atau jurusan yang jadi idola pelajar dan jadi pilihan favorit adalah Kedokteran, Akuntansi, Teknik Informatika, DKV, gitu, khan? Lalu jurusan-jurusan ‘agama’ seperti Jurusan Dakwah, Tarbiyah, Ushuluddin, Tafsir-Hadits, dan sejenisnya, dijadiin opsi ke sekian, terutama sama pelajar yang dapet nilai tinggi waktu ujian.
Hmmh… Sebenernya apa, sich, tujuan kita (remaja Muslim) sekolah dan kuliah? Hayo apa, kalian tau? Buat nyari kerja? Buat nyari duit banyak biar bisa bahagiain ortu? Apa, yang bener aja…? Emang ortu kalian matre?! Astaghfirullahal’adziiim… istighfar, Lu, istighfar…
Emang ortu kita bakalan bahagia kalo liat anaknya kaya raya, rumahnya keren mobilnya keren, orangnya beken, tapi korup? Tapi makan uang riba tiap hari? Tapi dugem terus tiap malam Munggu? Tapi berantem terus sama suami/istrinya?
Oke, coba kita renungin sejenak larik-larik di atas.
………………
Yak, sekarang kita coba simak bareng-bareng apa sejatinya tujuan pendidikan yang udah dirumusin sama pemerintah di negeri kita berikut ini…
Tujuan Pendidikan Nasional dalam UU No 20 tahun 2003:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi juga menyebutkan, bahwa Pendidikan Tinggi bertujuan:
(a). berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
(b). dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
(c). dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan (d). terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.”
Itu dia tujuan pendidikan nasional di Indonesia. Dan model pendidikan yang bisa diandalkan buat mencapai tujuan itu hanyalah Pendidikan Islam.
Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan, maka Allah menjadikannya pandai mengenai agama (yufaqqih-hu fid-din) dan ia diilhami PetunjukNya.” (Muttafaq ‘alaih).
Dan kalo salah satu ulama kita, Prof Syed Muhammad Naquib al-Attas, bilang, pendidikan adalah proses ta’dib’ yang tujuannya ngelahirin manusia yang beradab.
Nah, artinya, pendidikan terpenting bagi kita manusia, terutama remaja Muslim, adalah pendidikan Islam. Dan wajib diingat adalah, sumber ilmu utama, baik sains, sosial, dan apa aja adalah Wahyu Allah SWT, yakni Al-Qur’an, yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW lewat hadits-hadits beliau, dan diwariskan kepada ulama-ulama kita.
Oke, udah nyambung, khan? Selamat merenung. Moga-moga renungan ini bisa ngingetin kita semua biar lebih cerdas milih sekolah dan kampus. Wallahu a’lam.[IB]