TEHERAN, (Panjimas.com) – Sedikitnya lima perempuan di ibukota Iran, Teheran memprotes peraturan jilbab yang diwajibkan negara itu, sembari dengan membentangkan tangan mereka pada tongkat, demikian foto yang diunggah di media sosial Senin awal pekan ini.
Salah seorang perempuan Iran melepaskan jilbabnya dan melambaikannya pada sebuah tongkat saat melancarkan aksi unjuk rasanya di Jalan Enqelab yang ramai di Teheran, dikutip dari AA.
Perempuan lainnya kemudian mengikuti tindakan serupa yang bertujuan memprotes peraturan jilbab wajib di Iran.
Aksi protes pertama terjadi pada bulan Desember lalu dan dipentaskan oleh Vida Movahed, yang akhirnya ditangkap.
Menurut pengacara Iran dan aktivis hak asasi manusia Nasrin Sotoudeh, Movahed dilepaskan pada hari Sabtu lalu (27/01).[IZ]