BANDUNG, (Panjimas.com) – Ketua Gerakan Muslimah Indonedia (GMI) Hj Rr Ina Wiyandini mengungkapkan jika dakwah saat ini adalah tanggung jawab seluruh kaum muslimin termasuk kaum muslimah. Perintah dakwah tidak hanya bertumpu kepada tausiyah yang disampaikan tetapi mesti dilakukan dalam gerakan yang lain. GMI sendiri tentu saja perlu melakukan ini agar Islam membumi dan aktivitas muslimah dalam kegiatan dakwah dapat terlihat eksistensinya.
“Setidaknya muslimah bisa melakukan dakwah melalui teladan khususnya dilakukan di rumah itu sendiri. Mana mungkin seorang muslimah akan berhasil dalam dakwahnya jika tidak ditopang oleh suami dan anaknya,” terangnya saat ditemui di sela-sela Milad ke-19 Pusdai Jabar Rabu, (2/11).
Tanggung jawab dan tugas muslimah itu sesungguhnya ada di rumah tetapi tidak juga harus melupakan kegiatan dakwah. Kata Ina, artinya dakwah tetap harus dilakukan namun awali segala sesuatu dari rumah, di mana tunaikan dulu kewajiban sebagai isteri dan ibu. Nah setelah itu baru berlanjut kepada dakwah di ranah publik.
“Justru saat akan berdakwah, konsepnya disusun oleh suami, sehingga saat meninggalkannya ia merasa tenang karena tanggung jawab di rumah telah saya selesaikan secara baik terlebih dahulu,” ujar Ina dalam kesmepatan tersebut.
Karenanya, masih menurut Ina sebagai seorang muslimah khususnya yang menjadi ibu rumah tangga harus pula mampu mengatur waktu untuk kegiatan rumah tangga dan dakwah. Kemampuan mengelola waktu secara baik maka akan berdampak kepada keberhasilan dakwah yang dilakukan kaum muslimah karena mampu bersinergi pula dengan kepentingan yang ada di keluarga. Bagaimanapun seorang muslimah memiliki kewajiban untuk mengurus anak dan suami di rumah. Karenanya, kedua-duanya jangan sampai saling mengorbankan karena keduanya adalah penting untuk saling mendukung untuk kebaikan umat.
“Anak-anak dan suami di rumah adalah pendukung dakwah yang sangat luar biasa. Karenanya saat waktu setelah melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah, kami selalu mengkaji al Quran sehingga semuanya bisa saling berkomunikasi dan tetap semuanya selalu berlandaskan kepada al Quran. Di sinilah waktu yang tepat bagi kaum muslimah menyampaikan aktivitasnya sehingga mereka dapat dimengerti oleh seluruh anggota keluarga,” tambahnya.
Ina berharap segenap kaum muslimah dapat melakukan dakwahnya baik melalui medsos maupun terjun ke lapangan. Namun Ina pun menegaskan jika dakwah ke pedesaan amatlah penting karena bisa jadi mereka yang di desa belum memahami agama sepenuhnya, dan itu tugas seorang muslimah untuk melakukannya.
“Lakukanlah hal itu sebaik mungkin karena Allah akan menilai apa yang telah kita lakukan,” pungkas Ina dalam kesempatan itu.[DF]