CIMAHI – (Panjimas.com), Majelis Taklim Muslimah Nuurun Nissa yang bergerak untuk kegiatan dakwah di Kota Cimahi, Selasa, (25/10) menggelar Tasyakur Milad MT tersebut yang kedua dan Gebyar Muharam 1438 Hijriyah yang digelar di Gedung Pusen Arhanud, jalan Sriwijaya Raya 1 Kota Cimahi dengan menghadirkan Syekh Ali Jaber, Muzammil Hasballah, Evie Effendy dan Ustadzah Irene Handono serta dihadiri kurang lebih sekitar 1000 orang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua MT Nuurun Nissa Hj Ruli Muniaruli mengatakan, jika kegiatan yang diselenggarakan ini selain memperingati Milad lembaga juga menciptakan kegiatan kepedulian terhadap mereka yang tidak mampu atau mengusung kegiatan dakwah sosial yang dilakukan dengan mengadakan kegiatan khitanan massal. Sekitar 45 orang anak di sekitar Kota Cimahi yang sudah dikhitan pada 12 Oktober lalu.
Selain itu, ia juga menegaskan eksistensi MT Nuurun Nissa ingin sekali manfaatnya dirasakan oleh kaum muslimah di Kota Cimahi ini.
“Kami pun berencana ingin membangun Muslimah Centre yang hari ini dilakukan pula launchingnya. Semoga adanya Muslimah Centre ini bisa semakin melebarkan sayap dalam dunia dakwah bagi kalangan muslimah di kota ini. Kami ingin selalu eksis dalam dunia dakwah dan mengembangkan MT ini semakin besar dan terus bergerak di dunia dakwah,” ujarnya pada sambutan acara tersebut.
Rencana pembutan Muslimah Centre baru sebatas cita-cita tetapi dengan semangat dan keyakinan yang ada walaupun membutuhkan dana 15 miliar tetap akan diwujudkan demi kebaikan umat dan desain gedung tersebut dipercayakan kepada Ir Suwanto.
Pada kegiatan tersebut MT Nuurun Nissa ini mampu mengumpulkan dana sebesar 70 juta rupiah lebih dan diserahkan dalam bentuk 200 Quran Braille Digital dan pengumpulan dananya dilakukan beberapa bulan sebelum kegiatan tersebut dan diberikan ke salah seorang perwakilan dari kaum tuna netra yang kala itu hadir sekira 100 orang sebagai simbolisnya.
Syek Ali Jabber pada kesempatan itu menegaskan, sudah saatnya kita untuk peduli kepada kaum tuna netra agar bisa membaca al Quran tanpa kecuali.”Karenanya kami selalu mengajak kepada siapapun dalam gerakan ini dengan menyisihkan sebagian rezekinya agar apa yang didapatkan berpahala dan barokah, tentunya.”
Sementara itu, Ustadzah Irena Handono dalam kesempatan itu mengatakan, sebagai kaum muslimin di Indonesia haruslah peduli dan mesti membela al Quran ketika ada orang yang menghinanya. Katanya, Al Quran itu kitab suci makanya tak ada seorang pun yang bisa menistanya. Juga ia tak lupa mengingatkan agar masyarakat muslim yang ada di Indonesia haruslah memilih pemimpin yang benar-benar muslim.
“Hati-hati jangan terjebak slogan, kita semua wajib memilih pemimpin muslim yang tentunya kriterianya pun harus sesuai Al Quran dan Hadist,” tegasnya.
Pada kesempatan itu MT Nuurun Nissa mengajak kepada segenap muslimin untuk bisa medukung guna mewujudkan Muslimah Centre tersebut dan yang berminat membantu kegiatan tersebut bisa menghubungi no kontak 087823946064. [RN/DR].