SUKOHARJO,(Panjimas.com) – Akhwat Bergerak, Majelis Inspirasi Keliling Negri bersama ummahat Masjid Baitul Amin Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo menggelar Tabligh Akbar bersama Peggi Melati Sukma, Kamis (13/10/2016).
Sebelumnya, turut berpartisipasi Laskar Sedekah Soloraya memberikan santunan alat sekolah bagi anak yatim jamaah masjid Baitul Amin. Ustadzah Sri Mulyani, ketua ummahat Baitul Amin dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara tersebut.
“Jazakumullah khoiron kastiro atas terselenggaranya kajian ini, para donatur yang tidak bisa kami sebut satu-satu. InsyaAllah nanti juga kita ada santunan anak yatim dari binaan kita disini” ucapnya.
Peggi dalam tausiyahnya lebih banyak menceritakan hijrahnya selama 20 tahun diberi kenikmatan, hanya 2 tahun berubah seratus delapan puluh derajat. Perubahan berhijrah dari dunia entertenment menjadi muslimah taat beribadah dan aksi kemanusiaan. Peggi berharap pengalamannya menjadi inspirasi jamaah Baitul Amin.
“Yang tadinya tidak peduli dengan aurat, sekarang sudah menutup aurat, ini kan naik imannya. Orang Islam ini tidak ada yang miskin, dikayakan oleh Allah dengan sedekah. Lho senyum saja kan sedekah, jangan hanya merasa tidak punya uang trus gak bisa sedekah. Kita bantu orang yang gak bisa membawa air kita bawakan sedekah” kata pemilik jargon Pusiiiiing itu.
Peggi menyampaikan salah satu surat didalam Al Quran yang telah merubah dirinya, yakni tentang kata Syetan yang jelas tidak pernah menyekutukan Allah. Hanya syetan menyeru pada manusia, dan manusialah yang mengikuti ajakan syetan.
“Masa hidup saya sebelumnya gak mau peduli dengan godaan syetan, tapi sekarang masyaAllah, saya merasa digoda syetan. Saya merasa syetan itu mengata-ngatain sama kita, yang bikin saya merasa dasyat itu kata syetan, aku tidak pernah menyekutukan Allah. Trus kenapa kita bisa menyekutukan syetan” ujar penulis buku Ku Jemput Engkau di Sepertiga Malam itu.
Dalam Kajian tersebut disampaikan perolehan donasi untuk aksi sosial Peggi dan programnya, diperoleh lebih dari 19 juta rupiah. Tampak Peggi mengusap matanya dan bertasbih atas perolehan infaq tersebut.
Diakhir acara Peggi membagikan doorprice bagi 5 penjawab pertanyaannya. Dia juga menyampaikan hasungan sedekah dengan mengganti hasil karya, baju, dan buku yang berisi perjalanan hijrahnya. [SY]