PARIS, (Panjimas.com) – Seorang Muslimah yang sedang mengenakan jilbab pada Sabtu malam (24/09) telah ditembak mati di daerah Pantin, wilayah pinggiran timur laut ibukota Paris, Perancis.
Muslimah korban kejahatan kebencian ini, menurut laporan sedang duduk di mobilnya ketika insiden penembakan terjadi, mengutip Maroko World News.
“Tidak ada kerusakan yang ditemukan pada kendaraan mobil miliknya, ini menunjukkan bahwa pelaku melingkarkan tangannya di dalam mobil dan kemudian melakukan tembakan ini, demikian menurut laporan AFP mengutip sumber yang dekat dengan penyelidik. Kepolisian Paris juga menemukan enam peluru yang berasal dari pistol otomatis di lokasi pembunuhan.”
Korban perempuan Muslim, kini belum diidentifikasi secara resmi, dikatakan bahwa muslimah itu adalah keturunan Afrika Utara dan berusia sekitar 35 tahun. Korban mengenakan jilbab namun para penyelidik mengatakan bahwa mereka tidak melihat pembunuhan ini sebagai tindakan Islamophobia.
Penyelidikan insiden pembunuhan ini sedang berlangsung dan dipimpin oleh Brigade Kriminal Polisi Peradilan di Paris.
Korban diberondong lima peluru. Dua peluru menyasar bagian kepala dan menurut penyelidikan ditembakkan dari jarak dekat. Saat melakukan pembunuhan, pelaku diduga sedang mengendarai skuter. Hingga kini pelaku belum teridentifikasi ataupun dapat dibekuk.[IZ]