LONDON, (Panjimas.com) – Sebelumnya pada hari Rabu pekan lalu (14/09) pihak Kepolisian Thames Valley, Inggris telah menangkap seorang pria sehubungan dengan tindkaan serangan rasis yang terjadi pada bulan Agustus lalu, ketika seorang wanita Muslim kehilangan bayinya.
Pelecehan rasial pria itu dilakukan terhadap seorang wanita Muslim (34 tahun) yang sedang hamil di sebuah Toko Co-op di Bletchley, Milton Keynes
Pelaku itu mengikuti wanita Muslim itu hingga ke mobilnya lalu menendangnya dengan tubuh muslimah itu.
Wanita Muslim yang sedang mengandung bayi itu kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Milton Keynes akan tetapi dokter tidak mampu menyelamatkan bayinya.
Tak menyesal dengan aksinya itu, pria yang sama itu juga telah memukul seorang pria berusia 40 tahun di bagian kepalanya dengan kantong es dan botol.
Berita-berita terkait aksi penyerangan ini muncul pada waktu yang sama, ketika pakaian seorang Muslimah berusia 36 tahun di Fifth Avenue di pusat perbelanjaan di Manhattan, New York dengan sengaja dibakar oleh pelaku kejahatan kebencian.
Selain itu, terdapat laporan mengenai 2 wanita Muslim di Brooklyn yang diserang hanya karena kedua Muslimah itu sedang mendorong kereta bayi mereka.
Seorang bernama Emirjeta Xhelili, juga ditangkap dan didakwa atas serangan kedua, karena ia mencoba untuk melepas jilbab seorang muslimah dan menjungkirbalikkan kereta bayi miliknya.
Pada awal September, dilaporkan pula bahwa seorang wanita Muslim berusia 60 tahun ditikam sampai meregang nyawa di wilayah Jamaika Hills, Queens, di kota New York. [IZ]