MARRAKESH, (Panjimas.com) – Seorang pemilik hotel asal Spanyol di Marrakesh baru-baru ini melakukan tindakan intoleran yang mengejutkan masyarakat muslim Maroko, Ia telah melarang seorang wanita muslimah Maroko masuk ke hotelnya hanya karena muslimah itu mengenakan burqa.
Menurut laporan media Maroko, Lesiteinfo dan Maroko World News, saat kejadian pelarangan dan penolakan, muslimah itu didampingi suaminya, Ia pun sangar terkejut di pintu masuk hotel ketika pemilik mengatakan bahwa ia tidak diizinkan untuk memasuki tempat tersebut karena mengenakan Burqa.
Manajer hotel berkebangsaan Spanyol kemudian juga berupaya menghentikan protes dari suami muslimah itu, saat Ia memprotes tindakan pemilik hotel, bahwa “tidak ada hukum di Maroko yang melarang seorang wanita yang mengenakan burqa atau Foulard memasuki tempat-tempat umum.”
Merasa tindakan Istrinya memiliki dasar hukum, Suami yang bekerja di perusahaan fosfat Maroko (OCP) itu kemudian mengancam akan menuntut secara hukum atas tindakan intoleran pemilik hotel.
Pemilik hotel akhirnya gigit jari, karena ia terpaksa mengizinkan pasangan Muslim itu untuk memasuki hotel atas intruksi pemerintah setempat.
Kejadian ini terjadi dua tahun setelah insiden di sebuah kolam renang di kota El Jadida (100 km sebelah selatan dari Casablanca), yang telah melarang wanita mengenakan burkini serta melarang mereka mendapat akses di kolam renang umum.
Tidak ada ketentuan dalam hukum-hukum Maroko yang mengatur cara wanita harus berpakaian atau melarang wanita mengenakan burqa. [IZ]