BEIJING, (Panjimas.com) – Para pelanggan asal Cina telah terpengaruh oleh isu seputar burkini, karena selama beberapa tahun terakhir mereka telah mengambil langkah lebih lanjut terkait Facekini, baju renang yang menutupi seluruh tubuh termasuk wajah.
Para perenang di Qingdao, sebuah kota pesisir pantai di Cina, telah memakai facekini karena mereka mengklaim itu lebih baik daripada menggunakan tabir surya.
Facekini dipakai untuk menutupi seluruh bagian kepala, dengan lubang khusus hanya di bagian mata, hidung, dan mulut, demikian mengutip laporan Yibada Chinese News.
Wang Huimei, seorang penduduk lokal Qingdao yang pergi ke pantai hampir setiap harinya di musim panas, berkata, “Saya telah menggunakan facekini selama hampir sepuluh tahun.”
Dia menambahkan, “Facekini jauh lebih baik daripada lotion tabir surya menjadi tak berguna, setiap kali saya masuk ke dalam air. Selain itu, air di daerah Qingdao ini cenderung dingin, maka Facekini sangat nyaman dipakai dan itu membuat badan saya lebih hangat.”
Zhang Shifan, seorang penemu facekini mengatakan bahwa ia telah menjual lebih dari 20.000 facekini pada musim panas ini saja. Shifan memiliki sebuah toko kecil di Qingdao dan sebuah toko online di Taobao.
Sebuah desain baru facekini telah diluncurkan yang memiliki desain cetak berlukis hewan. Pada awalnya facekini dirancang untuk melindungi wajah terhadap gigitan ubur-ubur.
Namun sekarang, facekini sangat populer untuk melindungi kulit terhadap sinar matahari. Berbeda dengan para konsumen warga Cina tidak terganggu dengan burkini dan facekini, warga Perancis berpikir sebaliknya.
Burkini telah menuai banyak kontroversi terutama di Perancis, di mana kelompok-kelompok anti-burkini mengklaim bahwa burkini merupakan upaya untuk memaksakan praktik ajaran Islam di budaya Perancis.[IZ]