MALANG, (Panjimas.com) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menunjuk Reni Susilowati Latip mengemban amanat sebagai Ketua Umum Muslimat Hidayatullah (Mushida) periode 2015-2020. Reni ditetapkan dan dilantik di arena Munas IV Mushida di Kota Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Demikian release yang dikirimkan ke panjimas Sabtu, (9/1/2015).
Sesaat setelah dibacakan surat SK pengangkatannya oleh Ketua Umum DPP Hidayatullah, Jum’at malam (8/01/2015), Reni sempat terhenyak beberapa waktu. Ketika dilantik pun ia kerapkali terlihat menyeka matanya dan dengan suara lirih mengikuti ikrar.
“Amanah ini sangat berat,” katanya kepada pewarta tidak lama setelah pelantikan itu.
Reni Susilowati Latip lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada tahun 1969. Ibu yang diamanahi 3 orang anak ini adalah lulusan Universitas Airlangga Surabaya.
Kemudian Pascasarjana pada bidang Pendidikan Islam ia selesaikan di Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor, Jawa Barat. Dan, saat ini Reni sedang menempuh program doktoral di almamater yang sama konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam.
Sehari-hari selain aktif menjadi tenaga ahli dan tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di sejumlah institusi pendidikan dasar dan menengah, Reni Susilowati pula menjadi Sekretaris II Badan Koordinasi Majelis Taklim Masji-Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI).
Mantan Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah Kota Depok, Jawa Barat, ini juga sebelumnya pernah mengemban tugas sebagai pengurus di Badan Musyawarah Organisasi Wanita Islam Indonesia (BMOIWI).
Terkait dengan amanah yang kembali diembannya ini, ibu asli Nganjuk ini mengatakan harapannya hanya satu yakni, “Ingin menjadikan diri dan Muslimat Hidayatullah lebih dekat pada Allah Subhanahu wata’ala,” katanya.
Reni mengatakan, salah satu rekomendasi Munas IV Mushida dalam rangka menguatkan komiten tersebut adalah memaksimalkan peran muslimat dalam membangun kultur yang dimulai dari rumah sebagai inti masyarakat Islam.
“Budaya bersih diri dan lingkungan, budaya salam, etika bertamu dan menerima tamu, budaya ilmu, budaya cinta lingkungan dan sebagainya merupakan kultur Islami yang harus menjadi ciri khas Muslimat Hidayatullah,” pungkasnya.
Amanat yang diembannya ini adalah masa bakti periode kedua bagi Reni Susilowati sebagai Ketua Umum Muslimat Hidayatullah. Sebelumnya ia mengamban amanah yang sama pada periode 2015-2020.[RN]