YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Di era modern ini, masyarakat lebih mudah menerima nilai-nilai Islam jika disampaikan melalui cara yang dekat dengan mereka, seperti melalui film ataupun lagu. Hal tersebut disampaikan oleh kedua penulis buku best seller “Bulan Terbelah di Langit Amerika”, Hanum Rais dan Rangga Almahendra.
Dilansir dari laman muhammadiyah. Buku best seller ini juga telah divisualisasikan menjadi film yang akan tayang 17 Desember mendatang.“Saya dan Hanum bangga sebagai warga Muhammadiyah yang melahirkan film ini.”Adalah pernyataan yang disampaikan Rangga Almahendra secara tegas.
Produksi film ini pun turut didukung oleh Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan Siti Noordjanah Djohantini, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah. “Beliau memuji film kita sangat langka dan harus ditonton generasi muda,” terang Rangga. Rangga dan Hanum mengunjungi kedua tokoh besar Muhammadiyah tersebut pekan lalu untuk silaturahmi sekaligus menyerahkan undangan premier film ini.
Pertemuan tersebut berbicara banyak tentang betapa besar kontribusi Muhammadiyah untuk masyarakat saat ini via universitas, sekolah, rumah sakit, dan sebagainya. Di era modern ini, Muhammadiyah merasakan adanya tantangan umat yang semakin berat sehingga dibutuhkan media alternatif dakwah. Film adalah salah satunya.
Beberapa film dengan napas yang sama dengan Muhammadiyah selalu berhasil di pasar, seperti Laskar Pelangi, Sang Pencerah, dan 99 Cahaya di Langit Amerika. “Semoga BTDLA (Bulan Terbelah di Langit Amerika, red) ini salah satunya,” ujar Hanum melengkapi pernyataan Rangga.