JAKARTA, (Panjimas.com) — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa PP Muhammadiyah bersikap netral dalam proses demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) mendatang. Ia menyampaikan, Muhammadiyah tidak memihak kepada pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin (KMA) maupun kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.
“Muhammadiyah bersikap netral. Tidak memihak salah satu pasangan,” ujar Abdul Mu’ti, dikutip dari Republika, Rabu (15/08).
Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani dengan tetap berpegang teguh pada khittah dan kepribadian Muhammadiyah.
Abdul Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah berharap Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai.
“Muhammadiyah sangat berharap Pilpres 2019 dapat berlangsung secara aman, damai, tertib, dan lancar serta menghasilkan pemimpin yang membawa bangsa Indonesia meraih kemajuan,” tukasya.
Oleh karena itu, menurutnya, Muhammadiyah juga mengharapkan kepada setiap anggotanya agar mengajak masyarakat luas untuk menjadi pemilih yang cerdas, arif, dan bertanggung jawab.
“Pemilih yang cerdas adalah mereka yang menentukan pilihan secara rasional dan obyektif dengan menganilisis program-program yang ditawarkan oleh para calon presiden dan wakil presiden,” tandasnya.
Mu’ti menambahkan, pemilih yang arif adalah mereka yang bersikap dewasa dalam menentukan pilihan. Selanjutnya, mereka juga senantiasa menjaga kesantunan dan saling menghormati walaupun berbeda pilihan.
“Pemilih bertanggung jawab adalah mereka yang memilih dengan penuh kesadaran dan idealisme, bukan pragmatisme. Mereka bersikap kesatria menerima apapun konsekuensi pilihannya, termasuk sikap siap menang dan siap kalah,” imbuh Abdul Mu’ti.[IZ]