PEKANBARU, (Panjimas.com) — Ada pesan khusus yang disampaikan Razif Halik Uno kepada putranya, Sandiaga Uno, sebagai bekal sang anak saat menjalani pilihan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2019.
“Jangan lupa sholat, jangan pernah ditinggal sholatnya. Dan berbuatlah yang terbaik untuk umat,” ucap sang Ayah dari Pekanbaru, Jumat (10/08).
Bagi Henk, sapaan akrabnya, semua orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Karena itu, pihak keluarga mendukung penuh keputusan Sandiaga untuk maju sebagai cawapres, selama arahnya dan caranya benar.
Pria berusia 82 tahun ini merasa yakin anaknya yang akrab disapa Sandi itu, siap menjalani pilihannya di jalur politik praktis. Sandi dilahirkan di lingkungan perusahaan minyak PT Caltex di Pekanbaru, yang memiliki kultur disiplin dan teratur, sehingga Henk menilai itu turut membentuk karakter anaknya.
Henk juga berpesan agar Sandi harus kuat menerima risiko apapun dalam dunia politik hingga ke dampak negatifnya seperti difitnah sampai dirundung di media sosial.
“Kalau sudah masuk ke dunia politik itu semua risiko, (maka) tanggunglah. Suruh siapa masuk politik? Di-bully bully terus, luar biasa kemerdekaan berpendapat sekarang ini,” tukasnya.
Lalu bagaimana cara pihak keluarga terkait banyaknya isu kurang sedap di media sosial, terkait keputusan Sandi menjadi cawapres.
“Satu-satunya cara, jangan baca (medsos),” tutur Henk.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis malam (9/8), telah mendeklarasikan untuk memilih Sandiaga Salahuddin Uno sebagai cawapres di Pemilu 2019. Pasangan politik ini saat deklarasi diusung oleh koalisi Gerindra, PAN, dan PKS. Sementara di akhir Partaii Demokrat turut mengusungnya.[IZ]