TASIKMALAYA, (Panjimas.com) — Ketua Pelaksana Organizing Committee (OC) Mudzakarah 1000 Ulama dan Kongres Majelis Mujadihin ke V, dr. Isa menegaskan bahwa Indonesia diproklamirkan sebagai negara Tauhid. Hal ini disampaikannya di hadapan ribuan umat Islam di Tasikmalaya, Ahad (05/08).
Pentingnya umat Islam untuk senantiasa menyegarkan kembali ingatan bangsa Indonesia dengan masa lalu yang barokah, yaitu adanya rangkaian sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan sebagai negara yang bertauhid dengan kalimat Laa illaha illallah.
“Indonesia yang diproklamirkan sebagai negara yang tauhid kalimat laa illaha illallah yang disebut sebagai negara berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa,” ujar dr. Isa kepada ribuan umat Islam dalam sambutannya, di Gedung Aisyah, Jalan Insinyur Haji Juanda, Bantarsari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (05/08).
Menurut dr. Isa, kegiatan Muzakaroh Ulama yang mengusung tema “Peran Islam dalam Menjaga Kedaulatan NKRI dan Meneguhkan Kepemimpinan Islam” dirangkai secara umum dengan beberapa kegiatan.
“Nanti akan ada pelatihan manajemen masjid,” terang dr. Isa.
Mantan Ketua Mer-C Solo itu menyebutkan, lebih dari 1000 ulama hadir dalam acara ini.
“Berdasarkan info dari sekretariat, lebih dari 1000 ulama yang hadir untuk mengikuti acara ini,” tutur dr. Isa.
Banyaknya jumlah ulama yang hadir, menurut dr. Isa, sudah dapat dikatakan mewakili Sabang sampai Merauke.
“Jadi dari sisi jumlah kuantitas dan kualitas Insya Allah mudah-mudahan ini mewakili keragaman bangsa kita, baik dari sisi suku, (dan) etnis, tapi yang penting kita sebagai umatan wahidah,” imbuh dr. Isa.
Untuk diketahui, hadir dalam acara Muzakaroh Seribu Ulama dan Kongres Mujahidin ke-V, para tokoh nasional, di antaranya Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), Ustadz Tengku Zulkarnain, Ustadz Abu Muhammad Jibril, Gus Nur, KH. Cholil Ridwan, dan lainnya.[IZ/DP]