JAKARTA, (Panjimas.com) — Perhelatan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang berlangsung pada tanggal 27-29 Juli 2018 di Jakarta akan membahas berbagai persoalan-persoalan keumatan.
“Selain persoalan kepemimpinan nasional ke depan. Soal ekonomi umat dan gerakan dakwah juga akan masuk agenda pembahasan,” demikian menurut Ustadz Dani Anwar selaku SC (Steering Committee) Ijtima Ulama 2018 ini.
Para peserta nantinya akan dibagi menjadi 4 Komisi utama yang akan membahas beberapa persoalan umat. Selain Komisi Politik dan Komisi Ekonomi, juga terdapat Komisi Dakwah dan Kelembagaan.
“Pemberantasan buta baca tulis Al Quran dan gerakan membendung arus pemurtadan kaum muslimin akan menjadi agenda pembahasan komisi dakwah. Selain itu juga akan dicanangkan gerakan sholat subuh berjamaah dan itu menjadi konsen pembahasan komisi dakwah,” pungkas Ustadz Dani.
Sedangkan dalam Komisi Ekonomi, lanjut Ustadz Dani Anwar, akan membahas persoalan ekonomi umat setelah berdirinya Koperasi Syariah yang melahirkan mart-mart milik umat yang ada. Selain itu juga mengenai kepemilikan aset-aset strategis umat lainnya turut dibahas dalam Komisi Ekonomi.
Acara yang digelar di Hotel Peninsula, Slipi Jakarta Bara ini akan dihadiri oleh 600 ulama dari seluruh Indonesia serta Tokoh Nasional dari 5 Partai Pendukung Ulama yang selama ini melalukan pembelaan terhadap umat.[ES]