JAKARTA, (Panjimas.com) — Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) secara berjenjang baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Kegiatan ini dinilai telah berhasil menumbuh kembangkan sains di kalangan siswa madrasah.
Saat ini Kementerian Agama sedang menggalakkan tentang integrasi antara sains dengan nilai-nilai keislaman. Langkah ini dilakukan sebagai upaya membangkitkan kembali tradisi sains yang pernah berjaya di masa lalu.
“Integrasi ini merupakan sebuah keniscayaan dalam sejarah peradaban Islam,” ujar Direktur KSKK, Ahmad Umar di Jakarta pada Selasa (24/07).
Ada beberapa mata pelajaran yang akan dilombakan pada ajang tahunan ini di antaranya untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah ada Matematika Terintegrasi, Sains IPA terintegrasi, untuk madrasah tsanawiyah ada Matematika terintegrasi, IPA Terpadu dan IPS Terpadu, sementara untuk tingkat MA ada Matematika, biologi, kimia, fisikam ekonomi, dan geografi terintegrasi.
Melalui kompetisi ini kami optimisi mampu menumbuhkembangkan sains di kalangan siswa madrasah. “Hasil beberapa kali KSM, potensinya luar biasa,” ujarnya
Pelaksanaan KSM sendiri akan dilakukan berjenjang mulai tingkat Kabupaten, Provinsi, dan nasional. Pada tingkat nasional akan ada 10,801 siswa madrasah yang akan ikut dalam kompetisi ini baik dari MI, MTS atau MA.
“Ini akan menjadi kebanggaan nasional dan menjadi tradisi yang baik dalam keilmuan keislaman,” pungkasnya.[ES]