SEMARANG, (Panjimas.com) — Kabar penolakan dakwah Da’I kondang Ustadz Abdul Somad, Lc, MA (UAS) beredar.
Melalui surat yang ditujukan kepada Kapolda Jawa Tengah, Organisasi “Patriot Garuda Nusantara (PGN) Wilayah Jawa Tengah menyatakan penolakannya terhadap kehadiran UAS dalam rangka Safari Dakwahnya di Semarang pada Senin hingga Selasa 30-31 Juli 2018 mendatang.
Penolakan UAS oleh PGN Jateng ini terkait kegiatan Tabligh Akbar di daerah Pedurungan, Mijen dan wilayah kota Semarang yang menghadirkan UAS sebagai narasumber.
Dalam Suratnya, PGN Jateng mendesak Kapolda Irjen (Pol) Condro Kirono agar tidak memberikan ijin kegiatan terkait Tabligh Akbar UAS.
Selain menolak kehadiran UAS di Semarang, PGN Jateng bahkan mengancam akan melakukan Aksi Perlawanan jika tuntutannya pada Kapolda Jateng tidak dipenuhi.
Berikut Surat lengkap PGN Jateng kepada Kapolda Jawa Tengah :
Nomor : 010/PGN/Arsip/VII/2018 Semarang, 22 Juli 2018
Lampiran : –
Perihal : Penolakan Kehadiran Ust. Abdussomad di Semarang
Kepada Yth.
Bapak Kapolda Jateng
Di Tempat
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Salam sejahtera kami sampaikan. Semoga Rahmat Tuhan tercurahkan kepada kita semua. Kami warga kota Semarang yang mencintai kota ini, menghendaki kota tercinta ini tetap aman, tenteram, dan damai, dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Berdasarkan informasi dari media sosial bahwa akan diadakan acara Tabligh Akbar di daerah Pedurungan, Mijen, dan seluruh wilayah Kota besar Semarang pada hari Senin 30 Juli s/d Selasa 31 Juli 2018 yang akan diisi oleh saudara Abdul Somad yang merupakan corong dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Oleh karena itu kami dari Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jateng menolak keras dan mendesak untuk :
- Tidak memberikan ijin atas kegiatan yang diselenggarakan oleh gerakan radikal yang suka menebar kebencian, fitnah, dan permusuhan, serta gemar melakukan kekerasan yang berkedok Agama, yang ingin mendongkel dasar Negara Pancasila dengan ideologi Khilafah.
- Melarang dan menolakkehadiran Sdr. Abdul Somad pada acara tersebut yang berpotensi menimbulkan keresahan.
- Melarang segala bentuk kegiatan radikalisme di semarang dan simpatisannya dengan agenda merubah dasar Negara Republik Indonesia Pancasila menjadi Khilafah, dan apabila masih melanggar larangan tersebut harus dilakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Apabila Sdr. Abdul Somad tetap hadir menjadi pembicara dalam acara tersebut, Kami Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jateng akan melakukan Aksi Perlawanan. Kami sangat mencintai Kota Semarang dan kami tidak rela kota ini diwarnai keresahan.
Demikian surat ini penolakan ini kami sampaikan atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Mengetahui Hormat Kami
Panglima Tertinggi PGN Ketua PGN Jateng
Dr. KH. Nuril Arifin Husein, MBA Mohammad Mustofa Mahendra, SE
Tembusan :
- Pangdam IV Diponegoro
- Kapolrestabes Semarang
- Dandim Kota Semarang
- Kapolsek Pedurungan
- PGN Pusat
- Arsip
Sekretariat : Rumah Segala Bangsa — Markas Komando PGN, Ponpes Jiwo Suto Tunggal Semarang, Jl. Sendangguwo Raya No.36-40 Semarang, Jawa Tengah — 0855290219991/081325483024.[IZ]