JAKARTA, (Panjimas.com) — Mobil Deklarator Nasional Gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman diduga diledakkan orang tak dikenal di depan rumahnya sendiri di daerah Depok, Jawa Barat pada pukul 24.00 WIB Kamis (19/07) malam.
Menanggapi insiden itu, Neno Warisman tak ingin berasumsi apakah mobilnya sengaja dibakar orang atau memang meledak murni. Neno mengatakan banyak yang menasihatkan kepada dirinya terkait aktifitasnya dalam gerakan #2019GantiPresiden.
“Saya diingatkan untuk waspada. Kalau ada yang menghubungkan dengan kegiatan saya sebagai relawan presidium ini saya tidak takut,” tegas Neno, dikutip dari CNN.
Neno mengungkapkan dirinya memang aktif dalam kegiatan #2019GantiPresiden. Namun kejadian tersebut tak mengurungkan niatnya untuk lepas dari kegiatan itu.
Sementara, kini Neno sedang berada di Medan. Sepulang dari kota tersebut, dia akan berbicara dengan kuasa hukumnya terkait tindakan yang bakal diambil.
Pria Berseragam Sebelum Ledakan
“Iya. Memang mobil itu terbakar pukul 24.00. Jam 22.00 itu diparkir oleh sopir, Beliau itu teliti orangnya. Dia merawat dengan baik. Nah, sekitar jam 24.00, tetangga itu melihat mendengar dan mencium. Saksi bilang apinya itu, langsung dia lihat apinya sudah besar,” ujar Neno Warisman, Sabtu (21/07/2018) pagi, dikutip dari Liputan6.com
Neno Warisman mengatakan sebelum mobilnya terbakar, ada orang yang mencari-cari rumahnya.
“Dari laporan satpam sepekan ini ada orang berseragam sepekan belakang yang mencari rumah saya,” pungkas Neno Warisman, Sabtu (21/07) dikutip dari CNN.
Neno Warisman mengungkapkan dirinya memiliki dua rumah di satu kawasan yang sama. Alamat yang dikerap ditanya orang tersebut adalah alamat rumah yang tidak berpenghuni.
“Satpam bilang ada yang menanyakan rumah saya yang datang jam satu malam. Rumah saya yang satu itu kosong,” tuturnya.
Neno Warisman menceritakan secara detail, pada Kamis (18/07) malam, Ia mendapat telepon dari anaknya. Dengan nada ketakutan, anaknya mengatakan telah mendengar ledakan dari mobil yang sedang diparkir di seberang rumah.
Saat kejadian, Neno Warisman mengaku sedang tidak berada di rumah. Dia saat itu sedang bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di daerah Matraman, Jakarta Timur.
“Yah, namanya anak-anak pasti ketakutan. Saat itu saya lagi bertemu dengan Pak Sandi di Sekber,” tandasnya.[IZ]