PADANG, (Panjimas.com) — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno secara resmi melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji Embarkasi Padang di Asrama Haji Tabing, Senin (16/07) malam.
Irwan Prayitno berpesan kepada para jamaah calon haji asal Sumbar agar mempersiapkan diri secara fisik dan mental karena ibadah haji penuh dengan tantangan.
“Calon haji yang berangkat tahun ini adalah orang yang terpilih karena masa tunggu untuk berangkat haji saat ini di Sumbar telah mencapai 17 tahun di daerah lain bisa lebih lama,” pungkasnya, dilansir dari Antara.
Irwan mengimbau calon haji agar memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Pelepasan dilakukan dengan serah terima bendera Merah Putih oleh Gubernur Irwan kepada Ketua kloter I, antara lain disaksikan Anggota Komisi VIII DPR Asli Chaidir dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Hendri.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Hendri menyampaikan bahwa kloter pertama berjumlah 392 orang, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Selasa (17/06).
Jamaah calon haji akan berangkat pada pukul 07.20 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman menuju Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 300 ER.
Total anggota jamaah calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang pada tahun 2018 tercatat 6.367 orang meliputi 17 kelompok terbang (kloter).
Dari 6.367 orang tersebut, 4.646 orang berasal dari Sumbar dan 1.641 orang dari Bengkulu, serta didampingi 80 petugas haji.
Untuk kloter pertama, semua anggota jamaah calon haji berasal dari Kota Padang dengan anggota tertua bernama Sabarudin Maisin, usia 80 tahun dan termuda Alvin Rianda, usia 16 tahun.
Anggota Komisi VIII DPR Asli Chaidir mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan kondisi penginapan dan pelayanan jamaah di Tanah Suci dan memastikan pada tahun ini kondisinya lebih baik.
Ia berpesan kepada calon haji agar menjaga kesehatan karena cuaca di Tanah Suci cukup panas. Mereka diminta banyak minum air dan mengonsumsi buah-buahan.[IZ]