JAKARTA, (Panjimas.com) — Seiring ramainya pembicaraan umat Islam terhadap sosok Tuan Guru Badjang (TGB) mengenai pernyataan dukungan terbuka terhadap Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, yang menuai polemik luas dan disorot berbagai media sosial, panjimas menelusuri informasi yang ada dibalik pernyataan TGB tersebut.
Ustad Zaitun Rasmin, Ketua Wahdah Islamiyah Ahad (08/07) lalu bertemu dengan TGB di Masjid Istiqlal dalam acara pengajian yang diadakan oleh Darut Tauhid pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) itu.
Pada kesempatan itu, reporter panjimas.com mewancarai khusus Ustadz Zaitun Rasmin (UZR) seputar pertemuan dirinya serta juga Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) yang juga bertemu dengan Doktor lulusan Universitas Al Azhar Kairo itu mengenai hal-hal apa saja yang dibahas dalam pertemuan singkat tersebut.
Panjimas : Ustadz, bisa diterangkan apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Tuan Guru tadi ?
Ustadz Zaitun Rasmin : “Tuan Guru mengatakan bahwa hal-hal ini adalah Ijtihad dan saya mengatakan bahwa Ok dan itu gak ada masalah. Cuma saya mengingatkan beliau agar ketika nanti beliau memberikan pernyataan agar berhati h-ati, sebab nanti pernyataan beliau bisa berarti pembelaan diri atau pembelaan kepada orang lain. Sebab kalau beliau mau melakukan sesuatu itu kan hak beliau, tapi kalo sudah memberikan pernyataan terhadap satu hal tertentu itu kan bisa saja dianggap membela diri atau membela orang lain.”
Ustadz Zaitun Rasmin memberikan contoh pernyataan TGB soal ayat-ayat jihad yang tidak boleh dipergunakan dalam politik. Karena hal itu bersifat sensitif (khusus) dan jadi masalah kalo jadi bersifat general (umum) pernyataan yang disampaikan itu.
Panjimas : Jadi sebaiknya bagaimana pandangan Ustadz terhadap masalah itu ?
Ustadz Zaitun Rasmin : “Makanya saya sampaikan kalo mau beliau sampaikan juga mana-mana yang disebut ayat-ayat jihad dan siapa yang menggunakannya. Sebab kalo tidak hal ini bisa bersifat membela diri atau membela orang lain. Maka saya sebagai saudara mengingatkan beliau terhadap hal itu”.
Panjimas : Apa jawaban beliau terhadap saran dari ustadz ?
Ustadz Zaitun Rasmin : “Iya, nanti kita diskusikan lagi katanya. Jadi saya pikir bagus beliau merespon karena akan didiskusikan lagi”.
Panjimas : Soal pandangan umat yang ada dibawah saat merespon pernyataan Tuan Guru berapa waktu lalu, bagaimana ustadz melihatnya ?
Ustadz Zaitun Rasmin : “Ya saya melihat beragam lah tanggapanya dan belum ada penelitian. Jadi belum bisa disampaikan.Kita liat lah nanti.”
Panjimas : Apakah dalam waktu dekat akan ada pembicaraan khusus para ulama dengan Tuan Guru, ustadz ?
Ustadz Zaitun Rasmin : “Yah, pada prinsipnya kami siap. Untuk berdiskusi dan memberikan masukan masukan serta nasihat sebagai seorang saudara. Pada prinsipnya kami siap”.[ES]