JAKARTA, (Panjimas.com) — Ijtihad politik Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. Zainul Majdi yang mendukung Presiden Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya selama dua periode, akhirnya turut ditanggapi junior Al-Azharnya, Da’i terkemuka, Ustad Abdul Somad, Lc, MA.
Usai pertemuan hari ke-3 Multaqa Ulama dan Da’i Asia Tenggara, Eropa dan Afrika di Hotel Grand Cempaka Jakarta, para peserta Multaqa mendesak Ustadz Bahtiar Nasir (UBN) dan Ustadz Abdul Somad (UAS) agar turut menanggapi sikap politik TGB, karena sebelumnya kedua Da’I terkemuka ini turut menyampaikan dukungannya pada TGB sebagai salah satu sosok pemimpin nasional pada masa mendatang.
Al Mukarram Ustadz Abdul Somad menyampaikan tiga hal menanggapi desakan bagaimana sikapnya menyusul pernyatan terbuka TGB mendukung Presiden Jokowi dua periode
UAS menuturkan alasan mengapa ia diketahui publik sebelumnya mendukung penuh TGB. “Beberapa waktu lalu Alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir melaksanakan pertemuan, maka dalam pertemuan tersebut para Alumni Al Azhar sepakat untuk mengusung TGB menjadi pemimpin nasional”, ujarnya.
“Karena ini adalah keputusan bersama para Alumni Al Azhar, sementara Ustadz Abdul Somad merupakan Alumni Al Azhar maka ia setuju dengan keputusan tersebut dan ia mengusung TGB menjadi pemimpin nasiona,” demikian menurut UAS dalam keterangannya.
UAS menegaskan bahwa dukungannya pada TGB itu persoalan, dan saat ini berbeda. “Namun dukungan ini konteksnya dahulu, bukan sekarang. Sekali lagi Ustadz Abdul Somad menekankan konteksnya dahulu bukan sekarang”, imbuhnya.
Ia pun menerangkan bahwa keputusan Alumni Al Azhar dahulu untuk menjadikan TGB pemimpin nasional yaitu untuk Menjadi RI 1 (Presiden), bukan RI 2 (Wakil Presiden).
“Indonesia merupakan negara bermazhab Syafi’i, sementara Imam Syafei ada qaulul qadim dan ada qaulul jadid. Dan saya meniru imam syafei”, pungkasnya.
“Di IG (instagram),” ujar UAS usai menghadiri acara penutupan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara dan Eropa-Afrika V di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (06/07) lalu.
Dalam akun instagramnya @ustadzabdulsomad, UAS pada Kamis (5/6), memang memberikan jawaban ‘tunggu HRS’ mengenai sikap TGB yang mendukung Jokowi.
HRS yang dimaksud oleh UAS adalah Habib Rizieq Syihab yang merupakan Imam Besar FPI. Kini sebagaimana diketahui, Habib Rizieq sedang berada di Makkah.
UAS juga memberikan sedikit penjelasan terkait pernyataannya di Instagram itu. Menurutnya sikap menunggu HRS itu juga berdasarkan perkataan tokoh ustadz lainnya yakni Ustadz Arifin Ilham.
“Kata Ustadz Arifin Ilham, kita tunggu HRS (soal dukungan TGB), gitu,” tandas UAS.
UAS pun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang maksud perkataan ‘tunggu HRS’ itu.
Menurutnya apa yang disampaikannya di akun instagramnya sudah cukup jelas. “Udah gitu aja,” ujarnya.
Untuk diketahui, UAS dan TGB dikenal publik cukup akrab karena keduanya satu almamater, lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Dalam beberapa kesempatan Safari Dakwahnya, UAS dan TGB tampak bersama. Misalnya, saat memberikan ceramah di berbagai daerah serta saat berkunjung ke ponpes Darut Tauhid pimpinan Aa Gym.[IZ]