SUBANG (Panjimas.com) – Masyarakat Ternak Nusantara (MTN) sebagai lembaga yang fokus mengembangkan peternakan di nusantara, meluncurkan program Pesantren Mandiri. Tujuannya untuk menumbuhkan kecakapan beternak dan berwirausaha para santri, meningkatkan ekonomi pesantren, serta turut meningkatkan jumlah domba.
Pada program Pesantren Mandiri, MTN menyalurkan bantuan 20 domba betina dan 4 domba jantan serta menyalurkan bantuan pembuatan kandang. Peluncuran perdana program dilakukan di Pesantren Darul Mustofa, Kec. Tanjungsiang, Kab. Subang.
MTN ingin membentuk santri yang berdaya dan mandiri finansial. Untuk alasan itulah MTN membuka peluang kerja sama bagi seluruh pesantren yang tertarik untuk mengembangkan peternakan. “Peluang pemberdayaan melalui peternakan masih sangat besar dan pesantren memiliki potensi untuk menjalaninya. Semoga program ini dapat menambah keberkahan bagi pesantren,” tutur M. Afrizal, Program Head MTN, Senin (25/08).
MTN adalah mitra sinergi dalam meningkatkan keahlian dan jiwa wirausaha peternak serta membangun jaringan pemasaran hewan ternak. MTN memberikan pelatihan, pendampingan, dan membuka akses pemasaran hewan ternak baik di dalam maupun luar negeri. Pendampingan dan pelatihan melibatkan tenaga ahli di bidang peternakan. Kemitraan dan kerja sama pun dibangun untuk meningkatkan pertumbuhan peternakan melalui program CSR/PKBL.
Dalam mencapai visi besarnya, MTN menjalankan tiga program utama yaitu Bina Ternak Nusantara, Edu Ternak Nusantara dan Berbagi Manfaat Kurban. “Seluruh peternak yang kami beri bantuan hewan ternak tidak kami biarkan begitu saja. Kami berikan juga pendampingan dan edukasi agar target yang diharapkan dapat tercapai,” ujar Afrizal. (Ahmad/Sari Asih)